FEO Puji Sirkuit Formula E Jakarta yang Diragukan PSI dan PDIP
![FEO Puji Sirkuit Formula E Jakarta yang Diragukan PSI dan PDIP](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/668c576c8fa029b4c5c5af9a541a985f.jpg)
FORMULA E Operation (FEO) selaku penyelenggara global ajang balap mobil listrik itu mengunjungi sirkuit balapan itu di Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (1/6). Saat kunjungan itu, Founder/Chief Championship Officer FEO, Alberto Longo, melontarkan sejumlah pujian untuk sirkuit yang dibuat dalam waktu cukup singkat itu yakni 54 hari.
Menurut Longo, Formula E Jakarta 2022 akan menjadi "yang terbesar, tersukses dari sejarah Formula E".
Longo mengungkapkan, sejumlah alasan mengapa Formula E Jakarta berbeda dibanding dengan ajang balap mobil listrik di negara lain.
"Sebelumnya kami balapan di jalanan, bukan sirkuit. Tetapi ini sirkuit di dalam kota, yang mana merupakan inti dari Formula E, ada dalam DNA kami," ujar Longo saat melakukan kunjungan bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Longo menambahkan, sirkuit Formula E Jakarta juga lebih lebar dan menantang dibandingkan sirkuit di tempat lain.
"Saya pikir ini lebih lebar dari trek normal dan banyak rintangan di sirkuit ini. Bagi penonton yang menonton di rumah dan di sini, saya rasa semua akan merasa senang ketika menonton itulah kunci dari Formula E," kata Longo, sambil menambahkan, pembangunan sirkuit Formula E rampung tepat waktunya.
Pada saat bersamaan, Anies mengatakan, bahwa seluruh fase persiapan Formula E Jakarta telah rampung.
"Sekarang tanggal 1 juni (2022), tiga hari dari pelaksanaan, bisa dikatakan seluruh fase persiapan sudah selesai," ujar Anies kepada para pewarta.
Dia menambahkan, saat ini panitia penyelenggara tinggal memoles kelengkapan pendukung di lokasi sirkuit. "Ada beberapa finalisasi yang sifatnya kosmetik, pengecetan, pemasangan stiker-stiker. Tapi semua yang sifatnya subtansi untuk terselenggaranya Jakarta E-prix sudah siap," kata Anies.
Pengerjaan sirkuit Formula E Jakarta sempat diragukan akan rampung tepat waktu. Salah satu orang yang meragukan itu ialah Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga.
Pandapotan politisi PDIP ini menyebutkan, akan sulit membangun lintasan bertaraf internasional dalam waktu kurang dari tiga bulan di atas tanah berlumpur. Adapun pengerjaan dimulai pada 3 Februari 2022.
Saat sidak ke lokasi sirkuit Formula E, 29 Desember 2021, Pandapotan menyebut lokasi bagian timur sirkuit merupakan tanah lunak yang dulunya bekas pembuangan lumpur. "Ini kan bahan mentah karena saya tahu ini bekas buangan lumpur, dulu ini pembuangan lumpur dari kali dan dari pembangunan MRT di sini buangan lumpurnya," kata Pandapotan.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta yang juga Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anggara Wacitra, juga sempat meragukan pengerjaan sirkuit bisa selesai tepat waktu.
"Kegiatan ini terlalu dipaksakan. Karena ini, kegiatan melibatkan nama Indonesia. Selain nama Jakarta, ada nama Indonesia. Jadi yang kami cermati jangan sampai karena tergesa-gesa, terus nanti ada hal-hal yang mencoreng citra Indonesia dan Jakarta," kata Anggara, di Jakarta, 24 Februari 2022.
Namun, kini seperti yang dikatakan Anies, seluruh fase persiapan Formula E Jakarta sudah rampung. Balapan akan digelar pada Sabtu (4/6).
Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, juga mengatakan, semua tiket sudah habis terjual, terutama untuk tiket sirkuit di Ancol. "Di sirkuit sudah sold out, sampai cinderamata juga semua sudah sold out," ujar Sahroni. (OL-13)
Baca Juga: Anies Ajak Pembalap Formula E Berdiskusi Soal Masalah ...
Terkini Lainnya
Formula E Mundur ke Tahun Depan, Jakpro: Tidak Ada Denda
Tokyo Jadi Tuan Rumah Formula E Maret 2024
Ketua DPRD DKI Bantah Jadi Panitia Formula E
Dipercaya Jadi Ketua OC Formula E, Sahroni Berterima Kasih pada Surya Paloh
Dukung Formula E, Bank Artha Graha Internasional Perkenalkan Agi sebagai Aplikasi Baru
Banyak Game Seru, Booth Produk Lokal Semarakkan Ajang Formula E
KPK Ogah Jelaskan Kaitan Buku Hasto PDIP dengan Kasus Harun Masiku
PDIP Gelar Pelatihan Tim Pemenangan Pilkada Gelombang 2
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Di Pilkada 2024 PDIP Andalkan Kekuatan Kolektif, bukan Jokowi Effect
Hasto Kristiyanto Pastikan Kooperatif Jika Kembali Dipanggil KPK
PDIP Respons Survei Unggulkan Kaesang di Pilkada Jateng
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap