Pemprov DKI Jakarta Masih Berupaya Kendalikan Covid-19
![Pemprov DKI Jakarta Masih Berupaya Kendalikan Covid-19](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/d40c05c99335d241e9af68d521c45c33.jpg)
PEMPROV DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Dengan terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, serta berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan DKI untuk tetap menggalakan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus COVID-19 karena pandemi belum usai. Upaya 3T terus digalakan dan vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia (6/7).
Merujuk pada data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk program vaksinasi, total dosis satu sudah sebanyak 12.561.895 orang (124,6%), dengan proporsi 70,5% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,5% warga KTP Non DKI.
Sebanyak 942 orang yang divaksin dosis satu hari ini. Sedangkan, total dosis dua kini mencapai 10.736.966 orang (106,5%), dengan proporsi 73,9% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,1% warga KTP Non DKI. Sebanyak 1.011 orang yang divaksin dosis dua hari ini. Sedangkan Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 4.104.025 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 6.554 orang (Catatan: jumlah orang yang divaksin hari ini terdapat kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN).
Saat ini, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 665 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 9.720 (orang yang masih dirawat/isolasi).
Dari total kasus positif, total dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.251.237 dengan tingkat kesembuhan 98%, dan total 15.327 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," pungkas Dwi. (OL-4)
Terkini Lainnya
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Ini 7 Tempat Kuliner Malam di Jakarta yang Wajib Dicoba
PDIP Masih Kaji Usung Anies di Pilkada Jakarta
Gibran Ikut Pj Gubernur Blusukan ke Kali di Jakarta Barat
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Masuk Endemi, Kasus Covid-19 Turun 89% dalam Sebulan
Di Era VUCA, Perlu Kolaborasi dan Kerja Sama Antar-Pihak
200 Karyawan SKS Ikut Vaksinasi Bersama RS Siloam Palangkaraya
Anak 6-12 Tahun Belum Vaksinasi Dilarang Masuk ke Taman Margasatwa Ragunan
Polda Metro Jaya, ABM, dan GoTix Gelar Vaksinasi Booster Selama Sebulan
Kodam Jaya dan Dokter Alumni Smandel Jakarta Gelar Vaksinasi Booster
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap