visitaaponce.com

Perlu ada Koordinasi Lebih Baik Untuk Selesaikan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3

Perlu ada Koordinasi Lebih Baik Untuk Selesaikan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3
Anggota DPR Suryadi Jaya Purnama(Dok. DPR RI)

ANGGOTA Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan perlu adanya koordinasi yang lebih baik antar stakeholder, termasuk dengan pemerintah daerah dikarenakan progress pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 sudah tidak sesuai jadwal yang ditentukan. 

Salah satunya terkait dengan molornya pembebasan lahan yang akan dipakai untuk pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 ini.

“Dari hasil pantauan kami di lapangan, memang jalan ini secara schedule-nya itu molor, molornya itu cukup lama disebabkan karena pembebasan lahan. Saya melihat ini karena lemahnya koordinasi dengan stakeholder yang lain, termasuk dengan pemerintah daerah. Sehingga sering pemerintah pusat atau para investor ketika melakukan pembangunan jalan tol begitu ada masalah baru menghubungi pemerintah daerah. Sehingga kita harapkan koordinasi lebih baik lagi,” jelas Suryadi usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3, di Depok, Jawa Barat. 

Suryadi mengatakan, kendala yang dialami untuk pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi ini lebih banyak terkait dengan pembebasan lahan milik warga yang terkena pembangunan, seperti belum adanya kesepakatan harga ganti rugi. 

Baca juga : Anggota DPR Apresiasi Jokowi Blokir Produk impor di E-Katalog

“Saya mendapat laporan anggarannya memang sudah tersedia, tetapi susah dieksekusi karena ada beberapa pihak dari pemilik lahan belum ada kesepakatan harga dan lain sebagainya. Nah itu ada mekanisme konsinyasi lewat pengadilan. Tetapi kalau ini tidak dikomunikasikan dengan baik, tidak melibatkan pemerintah daerah, tokoh masyarakat setempat, tetap akan sulit. Karenanya kita minta supaya koordinasi dengan para pihak ini bisa lebih cepat,” saran politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Suryadi juga memberi catatan khusus terkait kualitas pembangunan jalan tol yang sudah dibangun maupun masih dalam progres pembangunan. 

“Beberapa ruas jalan tol yang sudah jadi maupun yang akan datang ini kita berikan catatan khusus, yaitu kualitas terutama di international roughness index, yaitu indeks ketidakrataan jalan karena beberapa jalan tol yang dibangun itu kualitasnya sangat tidak rata, sehingga kita kalau jalan lebih cepat sedikit saja itu sangat tidak nyaman. Kita berharap kualitas pembangunan jalan tol ini harus memenuhi standar keselamatan, kenyamanan dan keamanan sesuai dengan standar pelayanan minimum,” tutup Suryadi. (RO/OL-7) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat