visitaaponce.com

Diusulkan jadi Pj Gubernur DKI, Bahtiar Berterima kasih pada DPRD

Diusulkan jadi Pj Gubernur DKI, Bahtiar Berterima kasih pada DPRD
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar(MI/HO)

DIREKTUR Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar menyampaikan terima kasih kepada DPRD DKI Jakarta. Pasalnya, para wakil warga ibu kota negara itu mengusulkan namanya menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, posisi yang ditinggalkan Anies Baswedan. 

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh yang terhormat pimpinan dan anggota DPRD DKI  sebagai representasi politik masyarakat Jakarta yang telah mengusulkan saya sebagai Calon Pj Gubernur DKI Jakarta dan anggota DPD RI asal daerah pemilihan Jakarta yang memberikan semangat sebagai representasi daerah provinsi," papar Bahtiar, Kamis (15/9). 

Berdasarkan Rapimgab DPRD Jakarta, terdapat empat nama yang muncul dari usulan fraksi-fraksi. Namun, DPRD hanya menetapkan tiga nama yang punya suara terbesar dan selanjutkan akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga: Bahtiar Dinilai Lebih Independen untuk Pimpin Jakarta

Ketiga nama itu ialah Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali.

Ketiganya akan dipilih langsung oleh Presiden Jokowi. Nama yang dipilih akan memimpin Jakarta hingga gubernur definitif muncul pada 2024. 

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai Bahtiar lebih tepat memimpin Jakarta. Pasalnya, posisi Pj Gubernur DKI Jakarta membutuhkan sosok yang netral.

"Dari nama-nama (calon Pj Gubernur DKI Jakarta) itu, menurut saya, Dirjen Kemendagri yang paling netral, dalam arti ya dia memang karena tugas dia sebagai Dirjen Kemendagri, kalau yang lain punya kemiripan seolah-olah mereka punya beking," katanya.

Ia mengatakan Bahtiar lebih independen ketimbang nama-nama lain yang disodorkan DPRD Jakarta ke Kemendagri. Bahtiar dinilainya tidak terikat dengan lingkaran kekuasaan.

Di luar itu, Pj Gubernur DKI Jakarta yang nantinya akan dipilih Presiden Jokowi harus mampu melanjutkan program-program yang sudah berjalan baik.

"Jadi yang paling netral citranya itu memang Kemendagri, dan kita kan pernah juga Jakarta dipimpin oleh Dirjen kemendagri," tukasnya. (RO/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat