DPRD Kota Bogor Minta Pecandu Judi Online Direhabilitasi
![DPRD Kota Bogor Minta Pecandu Judi Online Direhabilitasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/85a5a311e3cfe89594cf43aa60c669d0.jpg)
WAKIL Ketua III DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevy meminta agar pelaku atau pemain judi online (judol) direhabilitasi. Pemerintah Kota Bogor disarankan segera berkoordinasi dengan rumah sakit yang memiliki fasilitas rehabilitasi.
Sebelumnya, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kecamatan Bogor Selatan menjadi salah satu wilayah yang terbanyak warganya terpapar judi daring.
Di sisi lain, terang dia, jika menangkap seluruh pemain judi online yang ada di Kota Bogor hal itu tentu tidak dapat menyelesaikan masalah yang ada. Kendati demikian, Rusli menilai langkah Polresta Bogor Kota meringkus orang-orang yang mempromosikan judol sudah benar.
Baca juga : Polres Bogor Kota Ajukan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo
"Kalau warga yang ditangkap karena main kan enggak menyelesaikan masalah. Mereka harus direhabilitasi karena sudah kecanduan. Langkah polres dalam melakukan penangkapan terhadap orang-orang yang mempromosikan dan menyebarluaskan sudah benar, dan kami akan mendukung penuh hal tersebut," kata Rusli, Jumat (28/6).
Edukasi berkelanjutan secara masif, menurut dia, menjadi kunci penting dalam hal pencegahan kembali merebaknya fenomena judi online di Kota Bogor. Kerja sama antara perangkat wilayah mulai dari kecamatan, kelurahan, RW, RT dan tokoh masyarakat perlu ditingkatkan untuk menanggulangi situasi luar biasa ini.
"Jadi ada tiga poin penting yang harus dijalankan, yakni memutus akses situs judi online yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah pusat, menyiapkan payung hukum yang jelas, dan ketiga, peran serta seluruh stakeholder dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam hal pencegahan dan penanggulangan kasus judi online."
Baca juga : Pemkot Bogor Bentuk Satgas dan Keluarkan Edaran Larangan Judi Online
Terkait laporan atau data dari PPATK, pimpinan DPRD Kota Bogor, imbuhnya, akan melakukan kajian. Saat ini Pemerintah Kota Bogor sedang meminta data dan laporan tersebut ke pemerintah pusat.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata, menilai perlu diambil langkah strategis dalam menyikapi fenomena judi online, khususnya di Kecamatan Bogor Selatan.
"Pemkot Bogor sudah bersurat ke (pemerintah) pusat meminta data dan laporan secara konkret. Nanti saat data-data tersebut sudah diterima, tentu akan langsung kami bahas secara komprehensif," ujarnya.
Baca juga : Promosikan Judi Online, Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi
Dadang mengaku sudah berkoordinasi dengan Camat Bogor Selatan dan stakeholder di tingkat Kecamatan Bogor Selatan untuk menyiapkan langkah strategis sebagai bentuk penanggulangan awal fenomena judi online.
Berdasarkan hasil koordinasi, ungkap Dadang, tingginya nilai transaksi yang terjadi dan banyaknya jumlah pemain judi online diakui oleh pihak aparatur di wilayah bahwa sebelumnya tidak pernah terdeteksi. Oleh karena itu perlu dilakukannya pemetaan dan sosialisasi secara masif kepada seluruh warga.
"Ini akan dilihat dimana saja titik-titiknya, bagaimana kita menelaah data tersebut tapi sosialisasi langsung sudah dilakukan kepada warga baik melalui aparatur wilayah maupun saya pribadi sebagai wakil rakyat," pungkasnya. (J-2)
Terkini Lainnya
Membunuh Wanita Penderita Alzheimer, Manusia Silver di Tangkap
2 Selebgram di Bogor Kembali Ditangkap Akibat Judi Online
Universitas Terbuka Gelar Sunatan Massal di Bogor
Infrastruktur Transportasi Berkembang, Bogor Jadi Destinasi Hunian Terpopuler
Mencuri 2 Karung Gabah Padi, Pemuda di Cariu Bogor Diamuk Warga
Gedung Rehabilitasi Narkoba Dibangun di Kota Bandung
10 Langkah Cara Mengatasi Kecanduan Narkoba
6.770 Hektare Lahan Bekas Tambang Berhasil Direklamasi
Relawan Bakti BUMN Sasar Rehabilitasi Habitat Orangutan dan Mangrove
4 Anggota Polisi Ditangkap karena Mengonsumsi Narkoba
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap