Sudah Dua Pekan, Stok Vaksin Covid-19 di Depok Habis
![Sudah Dua Pekan, Stok Vaksin Covid-19 di Depok Habis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/ab0f2f8a8b317fb9ca22b4b194199e97.jpg)
WARGA Kota Depok, Jawa Barat, mengeluhkan kekosongan vaksin covid-19. Kosongnya vaksin covid-19 sudah dua pekan.
"Kita tidak bisa melakukan vaksinasi ketiga yang dianjurkan Pemerintah sebagai penguatan imun dan syarat transportasi, " ujar Yati, warga Sukma Jaya, Minggu (23/10).
Menurut Yati waktu ditanya vaksin ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok dan Puskesmas katanya sedang kosong. Yati yang sudah menunggu lama di Puskesmas tetapi hanya mendapat keterangan untuk menunggu atau mencari fasilitas kesehatan lain yang masih memiliki ketersediaan vaksin.
Dinkes Kota Depok, sambungnya harusnya bisa memberikan kepastian kapan adanya vaksin covid-19. Karena vaksinasi ketiga yang dianjurkan Pemerintah ini sebagai penguatan imun dan syarat transportasi.
Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memang sedang kehabisan vaksin Covid-19 untuk masyarakat. Kehabisan vaksin covid-19 ini sudah terjadi selama dua pekan. "Pemkot telah melayangkan surat kepada Pemerintah Pusat," kata Mary.
Mary mengatakan, Pemkot Depok sedang menunggu pendistribusian dari Pemerintah Pusat. Hal itu menyebabkan puskesmas maupun rumah sakit tidak dapat melayani vaksinasi covid-19. "Kami sedang menunggu kiriman, sudah habis sejak jumat pekan lalu," ujar Mary.
Dia menjelaskan, Pemkot sempat menerima vaksin covid-19 sebanyak 31 vial pada pekan lalu. Namun jumlah tersebut telah habis untuk penyelenggaraan vaksinasi massal di pusat perbelanjaan. "Jumat pekan lalu digunakan vaksinasi massal di D’Mall antusias masyarakat tinggi, jadi sekarang habis," jelas Mary.
Kehabisan vaksin di Kota Depok telah ditindaklanjuti Dinkes untuk meminta pengiriman vaksin. Dinkes telah menyurati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat maupun Pemerintah Pusat untuk mengirimkan vaksin. "Kami sudah surati dan kami sedang menunggu pengiriman vaksin kembali," ucap Mary.
Pemkot berharap, baik Pemerintah Jawa Barat maupun Pusat dapat segera mengirimkan vaksin. Karena menurutnya, vaksin dapat meningkatkan kekebalan imun terhadap masyarakat dari Covid-19. "Kami masih menunggu dropping vaksin dari Pemerintah," terang Mary (OL-13)
Baca Juga: OMG Bersama 1.250 Petani se-Jakarta Jalankan Program Petani Kota
Terkini Lainnya
Sejumlah Puskesmas di Surabaya Kehabisan Vaksin Covid-19
Sempat Langka, Stok Vaksin Kini Dipastikan Cukup
Pemkot Cirebon Gencarkan Lagi Vaksinasi Covid-19
Belum Dua Pekan, 1000 Vial Vaksin Covid1-19 Di Kota Bandung Habis
DKI Dapat 32 Ribu Vaksin Pfizer untuk 44 Kecamatan dan PT KAI
Vaksinasi Booster Covid di Kota Tasikmalaya Baru tercapai 54%
Kemenkes Genjot Vaksinasi Booster Kedua
34,6% Masyarakat Rentan dan Umum Tuntas Divaksinasi Booster Pertama per 25 Maret
Segerakan Vaksin Booster Terhadap Anak untuk Antisipasi Peningkatan Jumlah Kasus Covid-19
Polda Metro Jaya, ABM, dan GoTix Gelar Vaksinasi Booster Selama Sebulan
Kantor Staf Presiden Pastikan Vaksin Booster Aman
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap