Segerakan Vaksin Booster Terhadap Anak untuk Antisipasi Peningkatan Jumlah Kasus Covid-19
![Segerakan Vaksin Booster Terhadap Anak untuk Antisipasi Peningkatan Jumlah Kasus Covid-19](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/685a797b0b09df365958aa0cd7e88f21.jpg)
PENINGKATAN jumlah kasus positif dan angka kematian akibat covid-19 di tanah air saat ini harus dijawab dengan kewaspadaan tinggi lewat sejumlah langkah antisipasi dengan meningkatkan perlindungan terhadap kelompok rentan, termasuk anak-anak, dari paparan covid-19.
"Sejumlah upaya pencegahan penyebaran covid-19 harus benar-benar kembali kita tingkatkan dengan berbagai cara," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/8).
Pada Kamis (4/8), Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan kasus positif pada pekan ini lebih dari 38.000. Catatan itu meningkat 15 kali lipat jika dibandingkan dengan catatan awal Juni 2022 yang hanya 2.000-an kasus.
Baca juga : Pandemi Belum Berakhir, Upaya Melindungi Diri dari Ancaman Covid-19 Harus Konsisten
Wiku juga mengungkapkan tingkat kematian akibat covid-19 juga hampir mencapai 100 orang pada pekan ini.
Drastisnya peningkatan ancaman itu, menurut Lestari, harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan, mengingat kelompok masyarakat rentan seperti lansia dan anak-anak belum sepenuhnya mendapatkan vaksin booster.
Apalagi, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, saat ini juga mulai merebak penyakit cacar monyet di dunia, yang menyebar ke sejumlah negara.
Baca juga : Perlu Pemahaman Menyeluruh terkait Kebijakan Pengendalian Covid-19
Rerie sangat berharap, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah segera memetakan langkah antisipasi dengan segera dan mengevaluasi sejumlah kebijakan yang berpotensi meningkatkan kembali penularan Covid-19 di tanah air.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap ada percepatan perluasan vaksin booster bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lewat menyegerakan kebijakan vaksin booster untuk anak.
Kesiapan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM), jelas Rerie, juga harus benar-benar dipastikan, lewat pemenuhan protokol kesehatan sesuai yang dipersyaratkan di setiap daerah.
Baca juga : Vaksinasi Guru dan Petugas Operasional Sekolah Wajib Dilakukan
Rerie berpendapat peningkatan jumlah kasus covid-19 yang terjadi saat ini harus dihadapi dengan semangat persatuan seluruh anak bangsa dalam mematuhi setiap kebijakan pencegahan penyebaran covid-19 di tanah air. (RO/OL-1)
Terkini Lainnya
Komnas KIPI: Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19
Data Sequence Patogen Bisa Dikapitalisasi oleh Pengembang Vaksin Negara Maju
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Peringatan Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ada sejak 2021
Menkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Diketahui sejak Covid-19
Komnas KIPI: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Kemenkes Genjot Vaksinasi Booster Kedua
Sejumlah Puskesmas di Surabaya Kehabisan Vaksin Covid-19
34,6% Masyarakat Rentan dan Umum Tuntas Divaksinasi Booster Pertama per 25 Maret
Polda Metro Jaya, ABM, dan GoTix Gelar Vaksinasi Booster Selama Sebulan
Kantor Staf Presiden Pastikan Vaksin Booster Aman
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap