visitaaponce.com

27 Titik Putaran Balik Mau Ditutup, DKI Urai Kemacetan Jangka Pendek

27 Titik Putaran Balik Mau Ditutup, DKI: Urai Kemacetan Jangka Pendek
Potret kepadatan kendaraan di kawasan Sudirman, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

KEPALA Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan bahwa Pemprov DKI memiliki solusi jangka pendek untuk mengurai kemacetan di wilayah Ibu Kota.

Salah satunya, menutup jalur putar balik kendaraan atau U-turn di 27 titik. Langkah tersebut merupakan instruksi dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Tahap awal untuk jangka mendesak sebagai pengurai kemacetan, kami akan melakukan penutupan 27 titik putaran," jelasnya, Selasa (24/1).

Baca juga: Tinjau Sodetan Kali Ciliwung, Heru Pastikan April Berfungsi

Lebih lanjut, dia mengatakan terdapat perubahan arus lalu lintas dari yang semula dua arah, kemudian menjadi hanya satu arah. "Ada 7 ruas jalan yang sudah teridentifikasi ruas jalan sistem satu arah," imbuh Syafrin.

Kendati demikian, pihaknya masih belum bisa merinci titik atau ruas jalan mana yang akan diterapkan sistem satu arah dan penutupan U-turn. "Kita harapkan bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di beberapa lokasi ruas jalan," tukasnya.

Baca juga: Dishub DKI Segera Cairkan Dana Hibah Rp75,4 Miliar untuk Dukung ETLE

Pihaknya juga akan menggandeng Google untuk menerapkan proyek Green Light berteknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), sebagai sistem pengurai kemacetan di Jakarta.

Adapun proyek Green Light bertujuan mengoptimalkan fungsi lampu lalu lintas untuk mengurangi kemacetan, konsumsi bahan bakar dan emisi kendaraan, dengan memanfaatkan teknologi AI berbasis Android.

"Kami sudah berkolaborasi dengan Google Indonesia. Mengoptimalkan data di Google untuk melakukan optimasi traffic light," kata Syafrin.(OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat