visitaaponce.com

Persiapkan KTT ASEAN, Heru Briefing RT RW Agar Jaga Ketertiban

Persiapkan KTT ASEAN, Heru Briefing RT RW Agar Jaga Ketertiban
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono(ANTARA FOTO/Indrianto Eko S)

PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri Guyub Ketua Rukun Warga (RW) se-kota Jakarta Selatan di Ballroom Mall Boutique, Kuningan Timur, Setiabudi, Minggu (5/1).

Pada kesempatan itu, Heru mengimbau seluruh perangkat RT/RW, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) agar menjaga keamanan, kebersihan serta melayani masyarakat dengan baik.

"Masalah keamanan, menyangkut kriminalitas, saya titip wilayah kepada RW, lurah, dan camat khususnya, dengan pendampingan Babinsa dan Bhabinkantibmas," ujar Heru dalam keterangan resmi.

Ia melanjutkan, 2023 merupakan tahun khusus bagi warga Jakarta. Beberapa kegiatan ke depan akan digelar di Jakarta, seperti KTT ASEAN yang dimulai sejak Febuari.

"Jaksel adalah tempat khusus tempat menginap para delegasi. Pada Oktober, (Jakarta Selatan) tempat kepala negara mengadakan 'meeting' tingkat tinggi. Saya titip kepada RW, sampaikan kepada RT dan warga, jaga kebersihan dan keamanan supaya Jakarta yang mewakili Indonesia bisa tetap eksis di negara-negara maju," jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menuturkan peran penting Ketua RW. Sikap guyub antar-RW dapat meringankan masyarakat dalam melewati berbagai masalah yang ditemui. Keseimbangan di satu RW memiliki pengaruh besar terhadap komunitas yang lebih besar.

"Jika Jakarta diibaratkan seorang manusia, RW menjadi bagian tubuhnya. Bapak Ibu ujung urat saraf bagi kami semua ini. Karena Bapak Ibu yang bisa merasakan dan melihat langsung apa yang terjadi serta (mewujudkan) harapan warga," kata Fadil.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Heru Minta Jajaran Pemkot Percantik Ibu Kota

Kapolda Metro Jaya menambahkan, Jakarta Selatan memiliki penduduk terbanyak di Jakarta, setelah Jakarta Timur. Beberapa kasus yang harus dicermati bersama adalah kenakalan remaja, seperti tawuran, balap liar, ketidaktertiban yang mengganggu masyarakat, curanmor (pencurian kendaraan bermotor) dan curat (pencurian dengan pemberatan).

Pj Gubernur DKI Heru pun ikut mengapresiasi capaian indeks potensi kerawanan sosial di Jakarta. Salah satunya Kelurahan Ciganjur yang memiliki indeks kerawanan paling rendah.

"Artinya tawuran dan kriminalitasnya rendah. Tentunya supaya diikuti daerah lainnya. Secara global, secara makro, DKI Jakarta indeks potensi kerawanan sosialnya 18,9%. Kalau bagus itu nol. Harapan kami Kapolda, Pangdam, dan jajaran Pemda DKI Jakarta, indeksnya bisa turun terus. Maka dari itu, Pak RW saya titip wilayah, kami bersama Pangdam dan Kapolda akan muter," kata Heru.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat