Heru Budi Copot Belasan Eselon 2 Era Anies Baswedan
![Heru Budi Copot Belasan Eselon 2 Era Anies Baswedan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/40e956b6b69cc8e8de05eb25644cd974.jpg)
PENJABAT (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono melantik 65 pejabat pimpinan tinggi pratama. Dalam susunan pejabat baru yang dilantik, diketahui terdapat belasan pejabat eselon 2 DKI Jakarta era Anies Baswedan yang dicopot dari jabatannya.
Pelantikan dilakukan dengan rincian 45 orang dilantik dan diambil sumpah jabatan kembali (dikukuhkan) dalam jabatannya dan 20 orang pejabat menempati jabatan baru sesuai dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terbaru, di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/3).
"Mutasi dan rotasi, serta penyesuaian jabatan adalah dinamika yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi," kata Heru dalam keterangan resmi, Selasa (21/3).
Baca juga: Pj Gubernur Jakarta Berdalih Renovasi Rumah Dinas Hanya Perawatan
Pelantikan pejabat tinggi pratama ini dalam rangka tindak lanjut Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 57 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Proses pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama telah dilaksanakan sesuai dengan dasar hukum:
a. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.2.6/645/SJ Tanggal 2 Februari 2023;
b. Surat Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 3236/B-AK.02.02/SD/K/2023 Tanggal 21 Maret 2023;
c. Surat Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor B-61/JP.00.02/01/2023;
Baca juga: Copot Yani Dari Wali Kota Jakbar, Heru: Rutin
d. Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 213 Tahun 2023 Tanggal 21 Maret 2023 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; dan
e. Surat Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Nomor 244/KG.02.01 tanggal 20 Maret 2023 hal Pertimbangan dan Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta terhadap calon Walikota.
Alasan Mencopot Pejabat era Anies
Heru mengungkapkan alasannya mencopot banyak kepala dinas yang menjabat di era Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Hal ini dilakukan kebutuhan untuk mendukung kinerja organisasi yang lebih baik. Tujuannya dalam rangka percepatan pembangunan kota Jakarta dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kinerja para aparatur Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan good governance, serta mewujudkan sukses Jakarta untuk Indonesia," tutur Heru.
Di antara pejabat eselon 2 atau kepala dinas yang dicopot adalah Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti. Ia kini menjabat sebagai Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Rakyat. Padahal, Widyastuti sukses membantu Anies Baswedan dalam mengatasi pandemi covid-19. Meskipun Jakarta menjadi episentrum wabah, kesehatan masyarakat sangat diprioritaskan. Protokol kesehatan pun disosialisasikan dengan baik. Pun upaya vaksinasi covid-19 di Jakarta berjalan baik.
Widyastuto mengisi posisi yang sebelumnya diisi oleh Uus Kuswanto yang pada saat yang sama dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Barat. Jabatan Kadinkes DKI saat ini kosong dan diisi oleh Pelaksana Tugas.
Sementara itu, Yani Wahyu yang sebelumnya menjadi Wali Kota Jakarta Barat dilantik menjadi Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Permukiman.
Selain itu, Heru juga mencopot Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho. Hari dilantik menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi menggantikan Andri Yansyah. Andri Yansyah dilantik menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga menggantikan Ahmad Firdaus.
Sementara itu, Ahmad Firdaus yang sempat mengurusi soal Formula E dilantik menjadi Asisten Deputi Gubernur Bidang Transportasi.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Relawan Kesehatan Indonesia Dukung Sudirman Said di Pilgub DKI
Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi: Tidak Tertarik
Bank DKI Apresiasi Kinerja Kejati DKI Jakarta yang Raih Penghargaan dari Pemprov Jakarta
PKS Bebaskan Anies Tentukan Cawagub
Penertiban Cafe, Pemkot Jaksel Abaikan Instruksi Ketua DPRD DKI
PKB Komentari Pencalonan Anies - Sohibul oleh PKS
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
PDIP-PKB Bikin Poros Baru di Pilgub Jakarta? Puan: Bisa Saja
Kunci Anies-Sohibul, Mardani: Banyak yang Tertarik dengan AMAN
Plang Jakhabitat DP Nol Rupiah Era Anies Hilang, Heru Budi: Saya enggak Utak-atik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap