visitaaponce.com

MRT Jakarta Tembus Hingga Kota Tua Pada 2028

MRT Jakarta Tembus Hingga Kota Tua Pada 2028
Pembangunan infrastruktur MRT hingga stasiun Monas ditargetkan selesai tahun depan.(MI/Usman Iskandar )

DIREKTUR Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan pengerjaan infrastruktur Koridor Selatan-Utara Lebak Bulus-Bundaran HI hingga ke Kota berjalan lancar dan sesuai target. Tuhiyat memprediksi pembangunan infrastruktur MRT hingga Stasiun Monas selesai tahun depan dan sampai Kota Tua tahun 2028.

Tuhiyat mencontohkan paket pengerjaan CP201 Stasiun Thamrin, Stasiun Monas, hingga Stasiun Harmoni telah mencapai 54,38%. Paket CP202 yakni infrastruktur MRT Jakarta dari Harmoni hingga Sawah Besar telah mencapai 11,36%. Kemudian untuk paket CP203 pengerjaan Stasiun Mangga Besar hingga Stasiun Kota telah mencapai 29,31%.

Meskipun pembangunan lanjutan bisa sampai Monas tahun depan, Tuhiyat menegaskan, operasionalnya akan tetap pada 2028. "Kita targetkan untuk kesemuanya dapat beroperasi hingga Kota pada 2028," kata Tuhiyat dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta, di Taman Literasi Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).

Baca juga: BMKG Prakirakan DKI Jakarta Hari Ini Diguyur Hujan

Pasalnya ada gagal tender yang dialami PT MRT Jakarta dalam upaya melanjutkan rute Lebak Bulus-Bundaran HI hingga Kota. PT MRT Jakarta awalnya menargetkan pembangunan MRT selesai hingga Kota Tua pada 2026. Namun, pandemi covid-19 membuat rencana itu harus mundur.

MRT Jakarta kesulitan melakukan tender pengadaan sistem perkeretaapian dan pengadaan kereta (rolling stock). Sebab, perusahaan-perusahaan Jepang yang memiliki keahlian untuk kedua obyek tersebut menaikkan biaya menyusul langkanya material.

Baca juga: MRT Jakarta Izinkan Buka Puasa dengan Kurma dan Air Putih di Dalam Rangkaian

"Setelah kita hitung, tidak masuk di angka kita. Sekarang kita bisa buka lagi. Open biding di Agustus 2022 dan targetnya bulan depan sudah ada penawaran yang masuk. Untuk 'Rolling Stock' pengumuman lelang mulai awal tahun ini," jelas Tuhiyat.

Kedua alasan itu, MRT Jakarta belum bisa memastikan kapan mengoperasikan rute hingga Monas. Semula PT MRT Jakarta berencana  mengoperasikan rute sampai Monas lebih dulu sambil menunggu penyelesaian pembangunan sampai Kota.

"Ya meskipun sudah selesai sampai Monas tapi kan kita perlu tambahan kereta. Kalau tidak ada tambahan kereta, 'headway' akan terancam semakin lama. Juga bertambahnya operasi tentu akan memengaruhi alokasi subsidi dari Pemprov DKI Jakarta. Jadi banyak sekali pertimbangannya," tutur Tuhiyat. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat