Polda Metro Jaya Lakukan Penjagaan Sejumlah Obyek Wisata di Jakarta
![Polda Metro Jaya Lakukan Penjagaan Sejumlah Obyek Wisata di Jakarta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/61045d2a1a8f8d780ae014273cc62092.jpg)
DIRLANTAS Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menyatakan bahwa pihaknya memberikan pengamanan pada sejumlah objek wisata yang berada di kawasan Jakarta.
"Kegiatan masyarakat ada di seputaran tempat wisata, ramai. Memang mereka berwisata. Ada Taman Margasatwa Ragunan ramai, tapi bisa diatur. Tapi jumlah pengunjung banyak, kita buat rekayasa. Ada Ancol, Taman Mini juga demikian," kata Latif, di Jakarta, Mingu (23/4).
Adapun penjagaan yang dilakukan, dikatakan Latif, ialah berupa penjagaan di pintu masuk maupun di pintu keluar obyek wisata.
Baca juga : Ancol Mencatat Pengunjung Tertinggi Sejak Pandemi Melanda
"Iyakan sudah kita lakukan, kita penjagaan saja. Cuman mengatur arus lalu lintasnya, masuk nya kemana dan keluar nya kemana," tutur Latif.
Baca juga : Pengunjung Ragunan pada H+1 Lebaran Lebih Tinggi dari Tahun Lalu
Lebih lanjut, Latif mengatakan bahwa terdapat permasalah yang mengakibatkan kepadatan kendaraan di pintu masuk obyek Wisata Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan.
"Permasalahan nya pengelola di Ragunan. Katanya kan pakai online tapi kok masih terima pakai offline. Ini yang menjadi kepadatan," sebut Latif.
Adanya pelayanan tiket offline berimbas pada menumpuknya jumlah pengunjung di area pembelian tiket masuk Ragunan. Agar tidak terjadi kepadatan di dalam area Ragunan, pihak kepolisian melakukan diskresi untuk mengatur jumlah pengunjung yang bisa memasuki area Ragunan.
"Ini menjadi crowded banyak pengunjung, harusnya dibatasi jumlah pengunjung nya. Akhirnya kami dari kepolisian mengatur itu, biar tidak terjadi kepadatan di dalam. Masyarakat yang ke Ragunan untuk tidak memaksakan diri. Kalau sudah penuh kita tutup," imbuhnya.
Lebih lanjut, Latif pun mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak TMR guna melakukan evaluasi kepadatan kendaraan tersebut.
"Iya koordinasi, evaluasi hari pertama. Besok kita pantau. Kalau online kan sudah diketahui jumlahnya berapa, kapan masuk. Jadi kita sudah perkirakan," pungkasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
KPK Minta Polisi Perkuat Pengamanan di Rumah Barang Sitaan
Polda Metro Jaya Periksa Pendeta Gilbert Lumoindong
Polisi Tangkap Kurir Narkoba yang Beraksi di RS Jakarta Selatan, 45 Kg Sabu Disita
Polda Metro Ungkap Identitas Perempuan Tewas Tanpa Busana di Cipayung
Mayat Wanita Diduga Dibunuh, Polda Metro Jaya Olah TKP Ulang
Selain Kasus Pemerasan, Polisi tengah Usut Perkara Lain Firli Bahuri
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
6 Rekomendasi Bakpia Jogja Enak untuk Oleh-oleh
Wisatawan Meninggal Dunia setelah Naik Banana Boat di Trenggalek
Konsep Desa Wisata dan Wisata Pedesaan Harus Dibedakan Secara Jelas di RUU Kepariwisataan
Oknum Petugas Tiket Dikeluhkan Lakukan Pungli di Wisata Sindangkerta Tasikmalaya
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap