Pimpinan Jeera Foundation Angkat Bicara Terkait Tudingan Tio Pakusadewo
![Pimpinan Jeera Foundation Angkat Bicara Terkait Tudingan Tio Pakusadewo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/cde9d5a2c7299bdd745ef4b8b5562418.jpg)
Pimpinan Jeera Foundation akhirnya angkat bicara terkait isu yang beredar usai aktor Tio Pakusadewo yang menyebut ada bisnis terselubung di dalam penjara yang melibatkan anak menteri.
Dalam wawancara di Youtube Uya Kuya tersebut, sang aktor senior menyatakan ada bisnis yang dikelola dan dimonopoli oleh anak Menteri Hukum dan HAM, tudingan tersebut dibantah pihak Jeera Foundation
“Tudingan itu tidak benar sama sekali. Saya merasa heran dengan tuduhan melakukan monopoli bisnis, karena di dalam lapas ada banyak yayasan dan organisasi yang bekerja sama dengan pihak lapas,” ujar Founder Jeera Foundation, Yamitema Laoly melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu (3/5)
Sementara Pimpinan Yayasan Jeera, Raden Gusti menyatakan dibentuk yayasan ini berawal dari semangat membina para narapidana supaya mereka itu bisa mengembangkan diri, skill, jati diri dan kemampuan setelah mereka bebas.
“Saat itu Yamitema diundang salah organisasi kepemudaan yang bicara soal rencana melakukan pembinaan para napi, beliau merasa tergerak dengan semangat karena napi pasti ingin hidup lebih baik setelah keluar nanti, tapi mereka tak punya skill sehingga kami bersepakat membentuk Yayasan Jeera ,” ujar Raden.
Pimpinan Jeera Foundation ini mengatakan sejak dibentuk tahun 2016 lalu, ada sekitar 500 warga binaan sudah diberikan pelatihan di bidang keterampilan tas kulit, barista kopi, seni musik, barber, seni lukis, sampai membuat roti.
Terkait tudingan yang beredar bahwa Yamitema terlibat dalam bisnis narkoba, dia mengatakan tuduhan itu sangat keji. "Ini pembunuhan karakter dan fitnah keji. Beliau orang yang anti dengan narkoba, karena itu dalam kepengurusan maupun warga yang dibina selalu dilakukan tes urine untuk dipastikan tak ada yang menggunakan narkoba,” tuturnya.
Ketika disinggung terkait isu artis Tio Pakusadewo yang pernah terlibat sebagai pelatih dalam kegiatan pembinaan seni lukis Yayasan Jeera, dia pada akhirnya diberhentikan karena ada pelanggaran. “Ya, benar beliau pernah terlibat di yayasan ini. Beliau pernah melakukan pelanggaran sehingga dikeluarkan dari program,” katanya.
Raden menjelaskan bahwa dalam rangka pembinaan warga binaan, Yayasan Jeera bekerja sama dengan banyak pihak yang meliputi Lembaga Pemerintah, Lembaga Internasional, Lembaga Pendidikan, dan juga perusahaan swasta. "Jeera itu pernah berkolaborasi dengan UNODC (PBB), Parson's School Of Design New York, Dewan Kesenian Jakarta, dan banyak lagi" ujar Raden.
Sementara Karutan Cipinang, Ali Sukarno mengatakan aktor Tio Pakusadewo memang pernah bergabung dengan program pembinaan yang diselenggarakan oleh Jeera Foundation yang bekerja sama dengan Seksi Bimgiat Rutan Cipinang.
“Artis senior ini pernah diminta untuk jadi salah satu pengajar di bidang seni lukis. Namun Tio Pakusadewo pernah melakukan pelanggaran,” tuturnya.
Terkait dengan isu monopoli bisnis Jeera Foundation, Karutan Cipinang, Ali Sukarno menyatakan yayasan itu merupakan pihak ketiga yang ditunjuk melalui MoU. “Lembaga ini bergerak dalam bidang pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi warga binaan Selama beberapa tahun jadi mitra pada bidang pembinaan, Jeera Foundation disebut telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan dan kemandirian warga binaan," kata Ali. (RO/B-4)
Terkini Lainnya
Warga Binaan Lapas Cipinang Jalani Program Peningkatan Kualitas Hidup dari BUMN
2.864 Tahanan Narkotika di Lapas Cipinang Ikut Nyoblos Pilpres 2024
Lapas Cipinang Bekali Pegawai dengan Literasi Digital
Pengacara Alvin Lim Bebas Murni Setelah Dapat Remisi Natal
Kalapas Kelas I Cipinang Dukung Pengungkapan Kasus Peredaran Narkoba
Kalapas Angkat Suara Terkait Tudingan Napi Cipinang Terlibat Penipuan Daring
Anaknya Dituding Monopoli Bisnis di Lapas, Menkumham Yasonna: Bohong Besar!
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap