visitaaponce.com

Anaknya Dituding Monopoli Bisnis di Lapas, Menkumham Yasonna Bohong Besar

Anaknya Dituding Monopoli Bisnis di Lapas, Menkumham Yasonna: Bohong Besar!
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly (tengah).(MI/Susanto)

MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, menjawab tudingan soal dugaan keterlibatan anaknya Yamitema T. Laoly dalam monopoli bisnis di Lembaga Permasyarakatan (Lapas). Ia mengatakan ada yayasan bernama Jeera Foundation yang melatih para narapidana untuk bisa mendapatkan keahlian khusus selama di Lapas. Yayasan tersebut, terang Yasonna, memang bekerja sama dengan koperasi di Lapas, tetapi anaknya tidak terlibat dalam kegiatan di Lapas.

Isu mengenai dugaan keterlibatan anak Yasonna Yamitema Laoly, berawal dari pernyataan aktor senior Tio Pakusadewo yang menyinggung anak menteri hingga soal bisnis di dalam lapas dalam kutipan video wawancara bersama presenter Uya Kuya. Pernyataan Tio itu lalu dikomentari oleh akun Twitter @PartaiSocmed dengan menyebut anak menteri yang dimaksud adalah Yamitema Laoly, Chairman dan Co-Founder Jeera Foundation.

Ah bohong besar itu. Enggak ada. Nanti ada keterangan dari kalapasnya. Yayasan Jeera, kan latihan napi. Yayasan ini ada (di lapas), bukan dia (Yamitema) ada di situ. Yayasan kerja sama dengan lapas melatih napi untuk ada yang jadi barista, (kerajinan) kulit. Kalau kalian lihat ada produk-produk kulit, nah mereka itu (yang membuatnya)," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5).

Baca juga: Ini Kata Wamenkumham Soal Dugaan Keterlibatan Anak Yasonna dalam Bisnis di Lapas

Menkumham mengatakan isu mengenai keterlibatan anaknya dimunculkan karena alasan politik. Ia bahkan menyebut kabar itu bohong. Anaknya, terang Yasonna, tidak terlibat dalam kegiatan di Lapas.

Enggak ada. Yayasan aja. Dia gak ikut di dalam. Biasalah politik,” ucapnya.

Yasonna mengatakan Tio pernah diminta pelatih di yayasan itu. Tetapi ia melakukan pelanggaran berat sehingga dimasukan dalam srtaft cell atau sel khusus bagi warga binaan yang terbukti melakukan kesalahan.

Baca juga: Kasus Sipir Viral di Lampung Telah Ditangani Kepala Kanwil Kemenkumham

“Itu kan Tio pernah dua kali di sana. Dia juga pernah dipakai Jeera menjadi pelatih. Jadi Jeera itu Yayasan yang membina napi, barista, (kerajinan) kulit. Mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu,” terang Yasonna.

“Tapi karena dia melakukan pelanggaran berat, diberhentikan. Bahkan dia pernah dimasukkan ke straft cell. Nanti biar karutan yang menjelaskan,” imbuhnya.

Saat ditanya jenis pelanggaran yang dimaksud, Yasonna mengatakan kepala Lapas narkotika yang akan menjelaskannya. Selain isu tersebut, Yasonna juga membantah ada Lapas dengan fasilitas mewah seperti yang disingguh Tio dalam wawancaranya.

“Oh enggak, dicek saja dulu,” ucap Yasonna.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat