visitaaponce.com

Tips Aman Penanganan Daging Kurban Ala DKPKP Provinsi DKI Jakarta

Tips Aman Penanganan Daging Kurban Ala DKPKP Provinsi DKI Jakarta
Agar daging kurban sehat, higienis, dan aman, DKPKP DKI Jakarta mengeluarkan sejumlah tips. Berikut tipsnya.(Antara)

HARI ini umat muslim Indonesia merayakan Idul Adha. Tentunya saat Idul Adha banyak masyarakat yang menyembelih hewan kurban. Nah Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta membagikan sejumlah tips khusus penanganan daging kurban yang baik dan benar.

Tips itu agar daging kurban yang dihasilkan sehat, higienis, dan aman untuk dikonsumsi masyarakat

Dikutip dari akun Instagram DKPKP Provinsi DKI Jakarta @dkpkp.jakarta, setelah proses penyembelihan hewan kurban dilakukan, dianjurkan agar tempat penanganan daging dan jeroan dilakukan di tempat terpisah.

Baca juga: Pemda Flotim dan Pemprov NTT Sumbang Hewan Kurban untuk Masjid di Flotim dan Pulau Adonara

"Diusahakan tempatnya bersih dan beratap," tulis unggahan di akun Instagram DKPKP Provinsi DKI Jakarta @dkpkp.jakarta.

Kemudian, gunakan talenan atau alas pemotong daging yang terbuat dari bahan plastik polietilen (PE) atau high density polyethylene (HDPE).

Baca juga: Jokowi akan Salat Idul Adha di Istana Yogyakarta

"Talenan kayu tidak dianjurkan, telenan untuk memotong daging harus terpisah dari talenan yang digunakan untuk memotong jeroan," jelasnya.

Selanjutnya, alas pemotong daging harus bersih, serta pisau daging yang digunakan harus tajam dan tidak tumpul. Diusahakan harus ada air dan batu asahan untuk pisau pemotong daging.

"Gunakan wadah daging yang tahan air. Pisahkan penyimpanan daging dengan jeroan dan gunakan selalu tempat daging yang ramah lingkungan," tulis di akun tersebut.

Dianjurkan agar daging kurban senantiasa disimpan secara terpisah dengan jeroan. "Kemaslah daging kurban dalam wadah yang berbeda, minimal dalam tiga wadah, untuk daging, jeroan merah, dan jeroan hijau," imbunya.

Pada saat proses penyembelihan hewan kurban, diusahakan petugas penyembelih menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Selain itu penyembelihan dilakukan di tempat yang benar-benar mendukung.

"Terdapat fasilitas cuci tangan yang dilengkapi air bersih mengalir, terdapat sabun cair, serta petugas penyembelih dianjurkan untuk menggunakan APD lengkap, seperti sarung tangan karet, masker dan penutup kepala," tutup unggahan di akun Instagram DKPKP Provinsi DKI Jakarta @dkpkp.jakarta. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat