visitaaponce.com

Warga DKI Diingatkan tidak Buang Limbah Kurban Sembarangan

Warga DKI Diingatkan tidak Buang Limbah Kurban Sembarangan
Panitia menyembelih hewan kurban pemotongan hewan kurban di Masjid Al-Maghfiroh, Limo, Depok, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023).(MI/Susanto)

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau panitia kurban dan warga tidak sembarangan membuang limbah hewan kurban, termasuk memasukkan ke dalam saluran air. 

"Ya, mudah-mudahan (panitia dan masyarakat) tidak ada yang buang limbah sembarangan," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (29/6).

Menurut Sekretariat Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono, bukan hanya limbah hewan kurban saja yang tidak boleh dibuang sembarangan, tetapi juga sampah dan limbah lainnya.

Baca juga: Polres Tuban Distribusikan 22 Hewan Kurban

"Kelurahan, kecamatan, RT, dan RW saya pikir juga sudah tau tugasnya untuk menyosialisasikan kepada warga agar tidak membuang limbah sembarangan," ujar Joko.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta melarang panitia kurban dan masyarakat umum untuk membuang limbah hewan kurban seperti jeroan hingga isi perut hewan kurban ke badan air agar tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan.

"Praktik membuang limbah kurban sembarangan ini merupakan praktik yang berbahaya, karena potongan jeroan hewan menjadi media berkembangnya patogen yang dapat menularkan penyakit. Limbah ini bisa membuat kondisi badan air jadi tercemar," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Ini 7 Cara Terbaik Menyimpan Daging Kurban agar Tetap Higienis dan Tahan Lama

Asep menyebut badan air yang terdiri dari got, selokan, dan kali ataupun sungai harus dijaga tetap bersih, tidak tercemar limbah. Agar aman, limbah hewan kurban dapat dikuburkan atau dijadikan pakan Maggot BSF. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat