visitaaponce.com

DPRD DKI Penyaluran KJP tidak Tepat Sasaran

DPRD DKI: Penyaluran KJP tidak Tepat Sasaran
Pelajar memegang Kartu Jakarta Pintar(MI)

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Wibi Andrino mengungkapkan kebijakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus masih menyisakan banyak masalah. Salah satu yang paling terlihat adalah soal pendataan.

Ia mengatakan KJP Plus tidak tepat sasaran. Banyak masyarakat yang mampu justru memperoleh manfaat tersebut.

"Kurang tepat. Sda yang benar benar membutuhkan malah tidak dapat, miris sekali," ujar Wibi kepada wartawan, Jumat (4/8).

Baca juga: Heru Tegaskan Sejak Awal Tarik Tunai KJP Dibatasi

Bahkan, sambungnya, ada keluarga penerima KJP yang ternyata memiliki kendaraan bermotor.

"Orang yang dapat KJP membayar pajak mobil, motor. Dia punya mobil entah itu titipan atau bukan, saya tidak tahu," jelasnya.

Baca juga: Disdik DKI Saring Penerima KJP, Keluarga Mampu Akan Dicoret

Ia pun mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan evaluasi terkait kebijakan tersebut. Pasalnya, semua data penerima juga berasal dari dinas terkait mulai dari Dinas Pendidikan maupun Dinas Sosial.

"Saya mohon ini soal data sangat amat krusial," imbuh Wibi.

Kasus dana KJP mengendap jadi sorotan hampir seluruh fraksi partai di DPRD DKI. Itu disampaikan dalam rapat paripurna penyampaikan pandangan umum tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) tahun anggaran 2022 pada Senin (24/7) pekan lalu.
Dana KJP yang mengendap kerap terjadi tiap tahun namun hingga sekarang masih juga belum ada solusi untuk memperbaikinya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat