Picu Polusi Udara, Pabrik Arang Rumahan di Jakarta Timur Ditutup
SUKU Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kota Jakarta Timur melakukan tindak lanjut adanya aduan warga masyarakat dari aplikasi Cepat Respon Masyarakat (CRM) terkait pencemaran udara di wilayah Jakarta Timur. Lokasi pencemaran udara yakni pabrik arang rumahan di Jalan Anggrek RT 04 RW 02 Kelurahan Lubang Buaya Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam peninjauan dan penutupan lokasi pabrik arang rumahan, diterjunkan 24 personel gabungan terdiri dari 7 petugas dari Sudin LH Jakarta Timur, 13 perangkat kelurahan dari lurah, Satpol PP, Bimaspol, dan Babinsa serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), serta 4 personel Satuan Petugas Penindakan Hukum Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Timur, Eko Gumelar, menjelaskan penutupan dilakukan karena adanya aduan dari warga dan pihaknya melakukan tindak lanjut atas laporan tersebut dengan melakukan penutupan objek kegiatan pembakaran arang karena melakukan pencemaran asap ke lingkungan warga.
Baca juga: Heru Janji Tindak Industri Pemicu Polusi Udara
“Dengan adanya pencemaran udara, kami langsung melakukan pengecekan di seluruh wilayah Jakarta Timur dan Kasatpel LH Jakarta Timur untuk mencari adanya informasi pencemaran udara itu, seperti pembakaran sampah ilegal dan sebagainya. Kami langsung memasang spanduk dan menyetop kegiatan pembakaran arang tersebut,” kata Eko Gumelar Kamis, (24/8) dalam keterangannya.
Eko menambahkan, ada dua lapak pembakaran arang di lokasi tersebut. Dua lapak milik seorang warga bernama Andi.
Baca juga: DPRD Usul Ganjil Genap 24 Jam, Pengamat Sebut Darurat Polusi Udara
“Kami meminta kepada pemilik Bapak Andi, untuk menyetop kegiatan tersebut yang sudah dilakukan selama ini. Jika masih melakukan hal yang sama akan dikenakan sanksi penjara maksimal 10 tahun atau denda maksimal Rp5 miliar sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 dari Kementerian Lingkungan Hidup tentang pengelolaan sampah,” tegasnya. (Put)
Terkini Lainnya
Pajanan Timbel Jangka Panjang Ganggu Tumbuh Kembang Anak
Ini Dampak Buruk Polusi Udara terhadap Tumbuh Kembang Anak
Hadapi Polusi Udara, Anak Direkomendasikan Banyak Makan Buah
Berulang Tahun ke-497, DKI Dibayangi Buruknya Kualitas Udara, Ini Pendapat Ahli
Udara Jakarta Pada Rabu Pagi Terburuk Ketiga di Dunia
Kualitas Udara Jakarta Hari ini Terburuk Kedua di Dunia
Paparan Polusi Jangka Panjang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Jumat Pagi, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Keempat di Dunia
Atasi Pencemaran Udara, DLH DKI Lakukan Pemeriksaan 68 Cerobong Asap Pabrik
Perbaikan Emisi Truk Lebih Hemat Biaya untuk Kurangi Polusi Udara DKI Jakarta
Senin Pagi, Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap