Polisi Lakukan Pencarian Jejak Racun Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Depok
DIRESKRIMUM Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya melakukan pendalaman atas dugaan jejak racun di rumah penemuan mayat ibu dan anak yang hanya tinggal kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat.
"Dari laboratorium forensik juga, menganalisis apakah di seputaran TKP (Tempat Kejadian Perkara) itu ada jejak-jejak racun dan sebagainya," kata Hengki (8/9).
Penyelidikan itu, dijelaskan Hengki, dilakukan dengan metode kolaborasi interprofesi mengedepankan scientific crime investigation. Ia pun memastikan bahwa pihak Polda Metro Jaya telah mengambil alih kasus itu.
Baca juga : Polisi Temukan Pesan di TKP Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Cinere Depok
Selain menyelidiki jejak racun, Hengki juga menerangkan pihaknya juga mendalami soal kemungkinan adanya jejak orang lain di TKP.
Baca juga : Polisi Olah TKP Usut Penyebab Kematian Ibu dan Anak di Cinere
"Melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan kita juga sterilitas nya dari awal. Sehingga tim laboratorium forensik bisa menganalisis apakah ada jejak-jejak orang, di luar dua jenazah ini sebelum kejadian," sebutnya.
Hengki pun menerangkan bahwa pihaknya sampai saat ini masih belum dapat menyimpulkan soal penyebab kematian ibu dan anak itu.
"Apakah ini matinya alami, natural. Apakah accident, kecelakaan. Apakah suicide, bunuh diri. Atau homicide, pembunuhan. Apakah gabungan dari berbagai analisis ini," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ibu dan anak ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi di dalam sebuah rumah elit di kawasan Cinere, Kota Depok, Kamis (07/9). Saat ditemukan, kedua mayat tersebut sudah dalam kondisi membusuk, tergeletak berdampingan di lantai kamar mandi.
Warga Perumahan Bukit Cinere Indah, Cinere, dihebohkan dengan penemuan mayat ibu dan anak di salah satu rumah. Keberadaan dua mayat tersebut diketahui setelah adanya kecurigaan warga yang tak pernah melihat penghuni rumah tersebut dalam waktu yang lama.
Petugas keamanan perumahan yang melakukan pendobrakan terhadap pagar rumah untuk memastikan kondisi penghuni rumah tersebut mengatakan, kecurigaan berawal saat ibu dan anak tersebut tidak terlihat dalam waktu hampir satu bulan.
"Ada dua ya, yang satu nyender di sebelah kanan, yang satu lagi sebelah kiri. Posisinya di kamar mandi belakang. Di dalam rumah ada botol-botol minuman, minuman coklat,” kata petugas keamanan perumahan, Jafar. (Z-8)
Terkini Lainnya
Mayat Ditemukan di Bawah Jembatan Batang, Diduga Korban Tawuran
Mayat Wanita Telanjang Dada Tergelatak di Pinggir Jalan Cibubur
Jasad Munir Ditemukan Wisatawan Asing yang di Pantai Kuta Bali
Polres Mesuji Selidiki Penemuan Mayat Siswi SMA Di Parit
Polisi Belum Ketahui Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong, Jakarta Timur
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kali Sodong Jakarta Timur
34 Orang Meninggal di India Setelah Menenggak Miras Oplosan
Mengapa Puntung Rokok Jadi Sampah Paling Beracun di Dunia?
Pria 39 Tahun Dievakuasi SAR Kena Gigitan Komodo
Waspadai Senyawa Bromat di Air Minum dalam Kemasan
Jamie Dornan Pernah Diserang Ulat Beracun Saat Berlibur di Portugal
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap