visitaaponce.com

Mahasiswa Tolak Calon Penjabat Wali Kota Bekasi yang Disebut Wali Kota Petahana

Mahasiswa Tolak Calon Penjabat Wali Kota Bekasi yang Disebut Wali Kota Petahana
Mahasiswa menggelar aksi tolak calon Penjabat Wali Kota Bekasi(MI/Adang Iskandar)

SEKELOMPOK mahasiswa meminta Kementerian Dalam Negeri melalui DPRD Kota Bekasi agar menempatkan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi yang mengerti dan memahami Kota Bekasi. Aksi itu muncul setelah Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebutkan Pj wali kota penggantinya dalam apel di lingkungan ASN beberapa waktu lalu.

"Kami meminta Kemendagri untuk menetapkan Pj wali kota yang memahami dan mengerti seluk beluk Kota Bekasi. Bukan hanya droping tanpa penilaian lokalitas," ujar kordinator aksi, Puji Nugraha, di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (11/9).

Sebelumnya tersebar kabar bahwa Wali Kota Tri Adhianto menyebutkan Raden Gani Muhammad akan menggantikan dirinya, sementara Mendagri sendiri belum menyatakan siapa yang akan ditetapkan menjadi Pj Wali Kota Bekasi.

"Kami memandang perlu untuk turun karena ketetapan itu ada di Kemendagri. Kenapa Wali Kota Bekasi sudah memastikan dan menyebutkan padahal surat Kemendagri belum ada," kata aktivis yang biasa disapa Japong itu.

Japong meminta Kemendagri memberi ruang dan analisis terhadap usulan DPRD Kota Bekasi dan Gubernur Jawa Barat. 

Seperti diketahui, DPRD Kota Bekasi telah mengirim tiga nama ke Kemendagri, di antaranya Koswara (Kadishub Provinsi Jawa Barat), Makmur Marbun (Direktur Produk Hukum Daerah Kemendagri), dan Kusnanto (Dirut RS Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi).

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi HM Saifuddaulah saat dimintai konfirmasi menyebutkan bahwa DPRD sudah mengirim surat kepada Kemendagri. Keputusan akhir, menurutnya, ada di pusat atau Kemendagri.

"Kita tinggal tunggu keputusan akhir dari Kemendagri. Semoga semua pilihan itu bisa bekerja sama, komunikatif, dan sama-sama ingin membangun Kota Bekasi yang lebih baik," ungkap Saifuddaulah.

Selain massa mahasiswa yang turun hari ini, sebelumnya sekelompok aktivis juga mempertanyakan persoalan sosok calon Pj Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, yang telah dinyatakan oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai penjabat wali kota pengganti setelah masa jabatan dirinya berakhir pada 20 September 2023, meskipun kabar tersebut dibantah oleh Humas Pemkot Bekasi. (J-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat