Keamanan dan Konsistensi Pelestarian Benda Bersejarah Perlu Ditingkatkan
PERISTIWA kebakaran gedung Museum Nasional harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, agar konsisten dalam meningkatkan keamanan dan upaya pelestarian benda-benda bersejarah.
"Sangat menyedihkan mendengar kebakaran melanda gedung Museum Nasional yang di dalamnya tersimpan catatan-catatan sejarah bangsa ini. Ke depan saya berharap upaya kita melindungi dan menghargai benda-benda bersejarah yang kita miliki lebih baik lagi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (17/9).
Kebakaran melanda Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/9) malam. Kebakaran yang terjadi sejak pukul 20.00 WIB itu membuat atap dan tembok bagian belakang salah satu bangunan dari Museum Nasional ambruk.
Baca juga: Polisi Kesulitan Evakuasi Benda Bersejarah Imbas Kebakaran Museum Nasional
Berdasarkan keterangan pihak Museum Nasional, kebakaran yang melanda Gedung A Museum Nasional itu menghanguskan enam ruang penyimpanan benda bersejarah dan sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di di ruang prasejarah.
Lestari sangat berharap, pihak berwenang dapat mengusut tuntas peristiwa kebakaran itu dan upaya penyelamatan benda-benda bersejarah yang terdampak dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Itu karena banyak catatan-catatan sejarah terkait perjalanan bangsa ini yang terkandung dalam benda-benda bersejarah koleksi dari Museum Nasional itu.
Baca juga: Polisi Periksa CCTV dan 14 Saksi Kebakaran Museum Nasional
“Peristiwa kebakaran Museum Nasional harus menjadi pelajaran bagi para pemangku kebijakan agar konsisten dalam meningkatkan kepedulian terhadap upaya pelestarian terhadap benda-benda bersejarah yang kita miliki,” ujar Lestari.
Jangan sampai, tambah Lestari, catatan-catatan sejarah hilang begitu saja akibat kelalaian dalam melakukan upaya pelestarian benda-benda bersejarah, termasuk peningkatan faktor keamanan sejumlah museum di tanah air.
Lestari berharap pemangku kebijakan dapat segera mengevaluasi peristiwa ini, sehingga sejumlah faktor yang berpotensi menjadi kendala dalam upaya melestarikan benda-benda bersejarah di negeri ini dapat segera diatasi.
“Karena, melestarikan catatan sejarah bangsa merupakan bagian dari upaya kita untuk membangun jati diri dan karakter para generasi penerus di masa datang. Tanpa generasi penerus bangsa yang berkarakter kuat dan berdaya saing, kita akan sulit menjawab berbagai tantangan masa depan yang sarat dengan perubahan,” ujarnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Pameran Seni Tanah Liat Albert Yonathan
Eugene Museum Bakal Hadir di Bali Mulai 2026
Revitalisasi KCBN Muarajambi Upaya Menjaga Kebudayaan Masa Lampau
Tingkatkan Peran Museum sebagai Rumah Belajar, Entitas Sejarah, dan Budaya
Butuh Inovasi untuk Pengelolaan Museum
Tata Kelola Museum di Indonesia masih Carut-Marut
Menengok Koleksi Artefak di Museum Negeri NTB
5 Rumah Adat Jawa Tengah yang Wajib Kamu Tau
Museum Nasional Indonesia Ungkap Banyak Koleksi Utuh Pascakebakaran
Museum Nasional Diminta Merinci Data Kerusakan Akibat Kebakaran
Museum Nasional Fokus Amankan Benda Sejarah Pascakebakaran
Nadiem Apresiasi Gerak Cepat Aparat Tangani Kebakaran Museum Nasional
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap