Politikus Gerindra Laporkan Oknum Bank Pemerintah ke Polda Metro Jaya
![Politikus Gerindra Laporkan Oknum Bank Pemerintah ke Polda Metro Jaya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/79cabea6652d73324e5e24949c5380a9.jpg)
POLITIKUS Partai Gerindra David Hendradjid Rahardja berharap penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tetap profesional dalam menangani kasus dugaan pencemaran nama baiknya.
"Supaya tegak lurus, tetap independen, tetap profesional, dan tidak terpengaruh oleh pihak-pihak luar yang berniat atau berusaha mengintervensi kasus ini," kata David seusai menjalani pemeriksaan lanjutan di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (3/11).
Pengusaha bidang importir sekaligus bakal caleg ini sebelumnya melaporkan pihak cabang sebuah bank milik pemerintah yang berkantor di Jakarta Pusat. David merasa nama baiknya telah dicemarkan oleh pihak bank lantaran BI checking-nya memiliki catatan keuangan yang buruk.
David melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 8 Mei 2023. Laporannya sudah diterima oleh penyidik Polda Metro Jaya dengan nomor STTLP/B/2457/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Kasus ini berawal ketika David menjaminkan rumah di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, senilai Rp8,5 miliar ke bank tersebut pada 2020. Ia meminjam uang untuk menambah modal usahanya sebesar Rp7 miliar lebih.
Sayangnya, baru berjalan 1 tahun 3 bulan, usahanya mandek dan David akhirnya menyerahkan rumah yang dijaminkannya ke pihak bank. Namun, pihak bank tidak menghapus BI checking sehingga David tidak bisa melakukan kredit ke bank lain.
Merasa ingin tahu, David pun mengonfirmasi kepada pihak bank pemerintah yang membuat BI checking-nya jelek. Merasa tidak mendapatkan solusi yang pasti, dia pun memutuskan membuat laporan ke Polda Metro Jaya.
"Seharusnya kalau rumah sudah diserahkan tidak ada lagi tuh BI checking. Tapi mereka beralasan sampai nunggu rumahnya laku dilelang baru dihapus. Tapi kan itu merugikan saya seolah-olah saya ada tunggakan," ujarnya.
David juga menyayangkan sikap terlapor karena hingga saat ini belum ada niat baik dari bank milik pemerintah tersebut. "Setelah adanya pelaporan ini, ada niat baik dari bank tersebut menghubungi saya? Saya bilang tidak ada," katanya.
David bahkan pernah mencoba menghubungi pihak bank agar permasalahannya segera teratasi. "Tapi tidak ada (respons). Terkesan mereka merasa benar dan bahkan memberikan keterangan-keterangan yang berusaha mengaburkan fakta-fakta," tutup dia. (J-2)
Terkini Lainnya
Gerindra: Akan ada Kejutan di Pilkada Jakarta
Relawan Konsolidasi Kawal Andra Soni di Pilgub Banten
Koalisi 7 Partai Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Kusumah di Pilgub Banten 2024
Gerindra Tepis Isu Prabowo Tawarkan Anies Baswedan Masuk Kabinet
Gerindra Kaji Rencana Amenedemen UUD 45
Pilgub Jawa Tengah masih Saling Bidik
Himbara Melihat Situasi Ekonomi Global dan Domestik Masih Berkabut
Komisi VI DPR Apresiasi Himbara Jadi Kontributor Terbesar Laba BUMN
Inovasi Teknologi QLola by BRI, Mudahkan Akses Transaksi Bisnis Jadi Lebih Praktis
Optimalkan Pengelolaan Cash Management Bisnis Anda melalui QLola by BRI
Inovatif Jawab Kebutuhan Nasabah, Qlola by BRI Terima Penghargaan dari Euromoney
Cerita Nasabah tentang Manfaat BRI Prioritas yang Bantu Jaga Aset Kekayaan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap