visitaaponce.com

Libur Nataru, Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Beroperasi Sebelum 22 Desember

Libur Nataru, Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Beroperasi Sebelum 22 Desember
Ilustrasi kendaraan sumbu tiga(Antara)

KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan kebijakan tentang batasan kendaraan sumbu tiga yang dilarang beroperasi, saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), saat meninjau Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Hal itu dilakukan dalam rangka persiapan pengamanan Operasi Lilin menjelang Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Pada kesempatan itu, Firman menjelaskan kebijakan tentang batasan kendaraan sumbu tiga yang sementara tidak beroperasi.

"Kendaraan sumbu tiga untuk sementara tidak beroperasi nanti kita rencanakan sebelum tanggal 22 Desember, tapi khusus kepada kendaraan BBM, Logistik sembako itu tetap bisa berjalan sehingga BBM tidak terganggu sembako juga tidak terganggu," tuturnya.

Baca juga : Menhub: Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi 22-23 Desember 2023

Kakorlantas Polri juga menegaskan terkait pemesanan tiket dapat dilakukan melalui online, tidak lagi masyarakat datang ke pelabuhan untuk membeli tiket.

"Tentang ticketing kita harapkan tidak ada lagi masyarakat yang datang lagi ke pelabuhan dan mencari tiket di sini tapi semuanya online, ikuti arahan petugas dengan tertib," tegasnya.

Baca juga : Antisipasi Lonjakan Penumpang di Libur Nataru, Kemenhub Siapkan Sarpras Transportasi

Firman mengatakan, peninjauan yang dilakukan ini guna mengetahui cara bertindak dan manajemen lalu lintas dalam memantapkan kesiapan unsur yang terlibat di operasi lilin 2023.

"Kami survei yang ketiga menuju daerah khusus Ketapang melihat data yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan bahwa pergerakan untuk masyarakat nanti yang akan menggunakan kendaraan darat dan mode transportasi yang lain tetap didominasi oleh angkutan darat, dan Bali menjadi destinasi salah satunya sehingga kita perlu hari ini melihat kesiapan Ketapang," kata Firman.

Menurutnya, pengecekkan secara langsung ini juga untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang maupun kendaraan, khususnya di pelabuhan menjelang hari H Nataru.

"Tadi catatan yang kita terima bahwa pelabuhan di jangkar ini juga akan menjadi salah satu opsi tambahan sebagai pelabuhan untuk memecah arus kendaraan yang akan menyeberang dari Ketapang selama ini Baik ke Gilimanuk maupun ke lembar," ujarnya.

Sebelumnya, Korlantas Polri bersama stakeholder telah melakukan survei jalur di tol Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.

Turut hadir, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur Tamrin Silalahi, Wadirlantas Polda Jawa Timur AKBP Lukman Cahyono, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi Polresta Banyuwangi Iptu Heru Slamet Hariyanto, dan Pejabat Korlantas Polri. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat