visitaaponce.com

Sekolah Satu Atap Kota Bogor DiharapJadi Solusi Masalah PPDB

Sekolah Satu Atap Kota Bogor Diharap Jadi Solusi Masalah PPDB
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto meresmikan sekolah satu atap di Kelurahan Kencana, Tanah Sereal, Bogor.(Ist)

PEMBAGUNAN sekolah satu atap di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, telah rampung dikerjakan. Sekolah ini nantinya akan terdaftar menjadi SDN Kencana 4 dan SMPN 21 Kota Bogor.

Sekolah yang dibangun dengan APBD Kota Bogor ini pun diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto pada Kamis (21/12/2023).

Terkait peresmian sekolah satu atap SD dan SMP, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengaku bersyukur pembangunan sekolah satu atap bisa selesai dan dapat digunakan pada tahun ajaran berikutnya.

Baca juga: Sambut Akhir Tahun, DPRD Kota Bogor Gelar Kegiatan Sholawat dan Dzikir 

Sekolah baru ini, menurut Atang, sudah dinantikan oleh masyarakat Kota Bogor dan diharapkan bisa menjadi solusi bagi persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang terus berulang setiap tahun.

"Ini adalah harapan yang begitu lama dari masyarakat Kota Bogor. Memiliki SDN dan SMPN yang merata di berbagai wilayah. Alhamdulilah, saat ini sudah terbangun di wilayah ujung Tanah Sareal," ujar Atang dalam keterangan pers, Sabtu (30/12/2023).

Lebih lanjut, Atang menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan harus dilanjutkan. Permasalahan PPDB salah satunya terjadi karena tidak seimbangnya jumlah sekolah negeri di tiap kecamatan. 

Baca juga: DPRD Sebut Warga Kota Bogor Alami Ketimpangan Pendapatan

"PR selanjutnya adalah menyediakan sekolah di wilayah-wilayah yang masih kosong. Pembangunan infrastruktur pendidikan harus dilanjutkan," ucap Atang.

"Baik dalam bentuk sekolah baru maupun perbaikan sekolah yang rusak. DPRD sudah meminta Disdik membuat perencanaan. Harapannya tiap tahun kita bisa membangun satu sekolah baru. Kita ingin pastikan semua anak kota Bogor menamatkan sekolah minimal SMA," paparnya.

Baca juga: DPRD Kota Bogor Bahas Soal Penghapusan 55 Ribu Peserta BPJS Kesehatan PBI

Perlu diketahui bahwa pembangunan sekolah satu atap memakan biaya Rp34,17 miliar yang dianggarkan dari tahun 2020 sampai 2023.

Dengan luas bangunan 4.385 meter persegi, sekolah satu atap terdiri dari 12 rombongan belajar (Rombel) untuk tingkat SD dan 15 Rombel untuk tingkat SMP.

Tahun depan, DPRD Kota Bogor bersama TAPD Kota Bogor telah menganggarkan pembangunan dua unit sekolah baru di tahun depan. (S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat