Polda Metro Gagalkan Rencana Penjualan Kendaraan Hasil Dugaan Pencurian yang Dilakukan Oknum TNI
![Polda Metro Gagalkan Rencana Penjualan Kendaraan Hasil Dugaan Pencurian yang Dilakukan Oknum TNI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/5014e506ed5ee32cd8b5e5db41414f07.jpg)
POLDA Metro Jaya dan TNI AD mengungkap kasus penggelapan ratusan kendaraan bermotor yang disimpan di Markas Gudbalkir Pusziad, Sidoarjo, Jawa Timur. Ratusan kendaraan tersebut rencananya dijual ke Timor Leste setelah disimpan di gudang milik TNI AD tersebut.
"Setelah di muat di Pelabuhan Tanjung Perak, selanjutnya akan diberangkatkan menuju ke Timor Leste, di mana di Timor Leste ini sudah ada pemesan yang akan menampung di sana," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024.
Lima orang jadi tersangka dalam kasus ini. Sebanyak tiga orang merupakan anggota TNI berinisial Mayor BP, Kopda AS, dan Praka J. Lalu, dua lainnya warga sipil berinisial MY dan EI.
Baca juga: Dugaan Sindikat Curanmor oleh TNI AD Raup Keuntungan hingga Rp4 Miliar Pertahun
Wira mengatakan modus operandi kedua warga sipil dalam mendapatkan kendaraan tersebut dengan membeli dari kreditur yang bermasalah dalam cicilannya dari sejumlah wilayah. Para tersangka juga menampung beberapa kendaraan, baik roda empat maupun roda dua hasil curian.
Wira menyebut para tersangka membeli kendaraan tanpa surat-surat tersebut dengan menggunakan identitas palsu. Dengan tujuan tak mudah dilacak.
Baca juga: 3 Oknum TNI Diduga Terlibat Kasus Curanmor, Kini Berstatus Tersangka
"Dari hasil keterangan, pengiriman tersebut biasanya dilakukan dalam tempo, bisa sebulan sekali atau 2 bulan sekali, tergantung dari pada berapa besar kendaraan yang sudah bisa ditampung, di mana para pelaku membeli kendaraan roda empat maupun roda dua ini dengan harga yang cukup bervariasi," ujar Wira.
Wira merinci tersangka membeli kendaraan roda dua dengan harga rata-rata Rp8 juta sampai Rp10 juta. Kemudian, dijual ke Timor Leste dengan estimasi harga antara Rp15-Rp20 juta.
"Kemudian untuk roda empat itu ditampung oleh mereka dengan harga kisaran Rp60 juta sampai Rp120 juta tergantung merek kendaraan tersebut. Kemudian dijual kembali ke Timor Leste dengan estimasi harga antara Rp100 sampai Rp200 juta per unit," jelasnya.
Di samping itu, para tersangka juga membayar parkir untuk container sebesar Rp2 juta dengan estimasi Rp20-Rp30 juta sebulan. Ratusan kendaraan yang terparkir di gudang milik TNI AD itu ialah 46 unit kendaraan roda empat dengan rincian daihatsu Granmax 17 unit, Suzuki Carry ada 17 unit, Toyota Rush ada 8 unit, Terios 1 unit, Avanza 1 unit, Toyota Raize 1 unit, Mitsubishi Cold Dissel 1 unit.
Sementara itu, kendaraan roda dua ditemukan sebanyak 214 unit. Dengan berbagai merek Honda sebanyak 210 unit, Yamaha 1 unit Kawasaki 2 unit, Suzuki 1 unit.
Tiga prajurit TNI diproses hukum oleh Pusat Polisi Militer (Puspom) Angkatan Darat (AD). Sedangkan, dua tersangka sipil MY dan EI ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Mereka dijerat Pasal 363 KUHP, Pasal 480 KUHP, Pasal 481 KUHP, Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 35 dan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara. (Z-10)
Terkini Lainnya
Disebut Desa Penadah hingga SDM Rendah, Camat Sukolilo Pati Harap Stigma Negatif Hilang dari Daerahnya
Kepergok Curi Motor, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Massa di Jakarta Utara
Pelaku Curanmor Babak Belur Dikeroyok Massa di Tebet Jakarta Selatan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Jakarta Barat
Perkuat Sinergitas TNI dan Polri agar Curanmor di Jawa Timur tidak Terulang
Sindikat Penggelapan Ranmor di Gudbalkir Sidoarjo Bayar Parkir Rp30 Juta Sebulan
Mencuri 2 Karung Gabah Padi, Pemuda di Cariu Bogor Diamuk Warga
Uang Dana Desa Rp324 Juta Digondol Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Rumpin Bogor
Laptop Data Analisis Timnas Swiss Dicuri Jelang Laga Melawan Italia di Babak 16 Besar Euro 2024
Pencurian Sawit harus Diatasi Demi Jaga Iklim Investasi
Patroli Ditingkatkan, Pencurian Sawit di Kalimantan Tengah Menurun
Terlilit Utang Pinjol, Karyawati PT Sat Nusapersada Nekat Curi 143 Handphone
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap