visitaaponce.com

Perumda Dharma Jaya Lakukan Gerakan Ekonomi Lokal Melalui Waralaba Djawara Fried Chicken

Perumda Dharma Jaya Lakukan Gerakan Ekonomi Lokal Melalui Waralaba Djawara Fried Chicken
Djawara Fried Chicken(MI/HO)

PERUMDA Dharma Jaya melakukan terobosan dalam menggerakan ekonomi lokal, menawarkan peluang usaha melalui franchise atau waralaba Djawara Fried Chicken kepada masyarakat luas. Terobosan ini diyakini mampu membantu guna meningkatkan perekonomian warga Jakarta dan memperluas bisnis komersial perusahaan.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, mengatakan pengembangan bisnis Djawara Fried Chicken melalui waralaba, otomatis berdampak untuk menggerakan ekonomi lokal bagi masyarakat. 

“Dalam pengembangan bisnis perusahaan, keterlibatan masyarakat berperan penting dalam perputaran ekonomi di Jakarta. Karena itu, Djawara Fried Chicken akan kita kembangkan dengan skema waralaba, siapa pun bisa buka usaha Djawara Fried Chicken,” kata Raditya, di Jakarta, Rabu (7/2).

Baca juga : Cak Imin: Ekonomi Tumbuh Tinggi, Tapi Seperti Raksasa Berkaki Lumpur!

Tahun ini, lanjutnya, pihaknya sedang menjajaki pelaksanaan waralaba Djawara Fried Chicken. Untuk itu, BUMD Pemprov DKI Jakarta itu akan melihat animo dan minat masyarakat terhadap produk makanan cepat saji atau ready to eat (RTE) tersebut. 

Jika animo penerimaan terhadap produk tinggi dan minat untuk membuka waralaba dari masyarakat tinggi, maka kita membuka peluang waralaba bagi warga yang berminat untuk berwirausaha.

“Baru ada dua gerai dan satu showcase yaitu di Djawara Meatshop Mampang, Jakarta Selatan dan Cakung, Jakarta Timur serta di Jakgrosir Pasar Induk Kramat Jati,” ujarnya.

Baca juga : Antusiasme Warga Beli Produk Protein Hewani di Djawara Meatshop Tinggi

Di tempat terpisah, Direktur Bisnis Perumda Dharma Jaya, Irwan Nusyirwan, mengharapkan waralaba Djawara Fried Chicken tidak hanya menjual produk RTE, tetapi juga dapat menjadi supply chain management dengan melibatkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

Untuk itu, pihaknya sedang mencari skema waralaba tapi tidak memberatkan masyarakat yang berminat.

“Kalau waralaba perusahaan lain yang sudah ada, itu biayanya agak besar. Karena itu, kita perlu 

Baca juga : Dukung Jakarta Global City, Perumda Dharma Jaya Bangun Ruang Terbuka Hijau

memikirkan skema waralaba yang tidak memberatkan masyarakat. Misalnya, kebutuhan modalnya hanya untuk showcase penghangat, alat memasak. Maksudnya supaya masyarakat Jakarta, khususnya ibu-ibu rumah tangga bisa memulai bisnis dengan modal murah,” kata Irwan.

Nantinya, ujarnya, para peminat waralaba produk ini akan diberikan pelatihan, mulai dari cara memasak hingga mengemas produk dengan baik. Tentunya terjagalah kualitas dan hieginitasnya. Kemudian, dengan harga senilai Rp15.000 per paket, mereka sudah mendapat margin yang baik.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Sri Haryati, menegaskan, Pemprov DKI Jakarta mendukung terobosan yang telah dilakukan Perumda Dharma Jaya.

Baca juga : Perumda Dharma Jaya Luncurkan DJawara Fried Chicken

“Kegiatan yang dilakukan Perumda Dharma Jaya dalam bentuk waralaba Djawara Fried Chicken, selain untuk pengembangan bisnis perusahaan, juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan lapangan pekerjaan di Jakarta serta membuka kesempatan usaha kepada masyarakat,” kata Sri Haryati.

Selain itu, lanjut Sri, Djawara Fried Chicken juga memiliki potensi untuk meningkatkan konsumsi 

daging ayam pada masyarakat sebagai bentuk pemenuhan gizi protein warga.

Baca juga : Perumda Dharma Jaya Pastikan Stok Daging Jelang Nataru Aman, Bahkan Meningkat 

Dengan demikian, lanjutnya, langkah ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat