Dukung Pengentasan Stunting di DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya Beri Bantuan Gizi
![Dukung Pengentasan Stunting di DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya Beri Bantuan Gizi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/9ae7eb4cb8a40f08f484e413fa03a0cb.jpg)
DALAM upaya mendukung pengentasan stunting atau gizi buruk yang sedang gencar dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya berkomitmen memberikan bantuan gizi kepada anak-anak rawan stunting.
Pemberian bantuan gizi tersebut akan dilakukan selama tiga bulan ke depan.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, mengatakan, pemberian bantuan gizi untuk pengentasan stunting di DKI Jakarta telah dimulai sejak Senin (19/2) hingga tiga bulan ke depan. Bantuan gizi tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dua pekan sekali.
Baca juga : Ibu Punya Peranan Penting Cegah Stunting
“Pada 19 Februari 2024, Perumda Dharma Jaya telah memberikan bantuan gizi untuk pengentasan stunting. Kegiatan ini akan kita lakukan selama tiga bulan. Namun pemberian bantuan gizi ini akan dilaksanakan dua minggu satu kali,” kata Raditya.
Adapun bantuan gizi yang diberikan kepada 54 anak-anak pada Senin lalu, di antaranya, susu untuk usia tiga tahun ke atas (360 gram) sebanyak 28 kotak, susu untuk 1 tahun ke atas (360 gram) sebanyak 80 kotak, abon sapi 90 gram sebanyak 108 bungkus dan sirup vitamin 90 ml sebanyak 108 kotak.
“Tahap awal lokasinya di kelurahan sekitar kantor Perumda Dharma Jaya. Data yang diterima ada 54 anak stunting di Kelurahan Penggilingan. Nanti kita akan dukung selama tiga bulan, karena arahan dari Dinkes DKI harus tiga bulan, biar kelihatan progresnya, seperti berat badan. Jadi ada susu, vitamin, abon ayam dan susu yang akan diberikan kepada anak-anak. Ini merupakan bagian dari CSR perusahaan kami,” ujar Raditya.
Baca juga : Kenali Wasting, Gizi Buruk Pada Anak Selain Stunting
Untuk pemberian bantuan gizi ini, lanjut Raditya, Perumda Dharma Jaya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI. Pihaknya mendapatkan data anak-anak penerima bantuan gizi dari Dinkes DKI, kemudian bantuan segera disalurkan sesuai dengan lokasi domisili anak-anak tersebut.
“Kita lebih aktif berkoordinasi dengan Dinkes DKI Jakarta. Buat kita, yang penting ada arahan di mana terjadi stunting, maka kita akan selalu aktif membantu pencegahan dan penanganannya. Begitu sudah dapat datanya, maka kita kirim kebutuhan gizi yang diperlukan," ujar Raditya.
Secara terpisah, Asisten Sekda DKI bidang Kesejahteraan Rakyat, Widyastuti mengatakan, untuk mengentaskan kemiskinan itu, tidak hanya bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja, tetapi juga peran serta segenap lapisan masyarakat, baik itu pihak swasta maupun BUMD DKI. Salah satu yang diinisiasi Pemprov DKI pun adalah program BUMD Peduli Stunting.
Baca juga : Perumda Dharma Jaya Lakukan Gerakan Ekonomi Lokal Melalui Waralaba Djawara Fried Chicken
Karena itu, dia memberikan apresiasi atas kontribusi aktif Perumda Dharma Jaya dalam program pengentasan stunting di Jakarta dengan memberikan bantuan gizi kepada anak-anak rawan stunting.
“Saya memberikan apresiasi kepada jajaran direksi BUMD DKI, termasuk Perumda Dharma Jaya, yang telah benar-benar memberikan kontribusi aktif untuk bersama-sama dengan Pemprov DKI mengatasi masalah gizi pada balita. Sekali lagi kami apresiasi partisipasi Dharma Jaya yang luar biasa,” kata Widyastuti.
Dia mengharapkan kerja sama dan sinergi yang baik antara Pemprov DKI melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait langsung dengan penanganan stunting, dengan pihak swasta dan BUMD bisa terus berjalan dengan baik dan dapat dijadikan percontohan bagi pihak swasta atau BUMD lainnya dalam pengentasan stunting di Kota Jakarta. (Z-1)
Terkini Lainnya
Penerima Bansos DKI Kedapatan Judol, Heru Budi Beri Kesempatan Berubah
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
Pemprov DKI Jakarta Pangkas Jumlah Penerima KJMU Tahap I Tahun 2024
24 Ribu Warga DKI Pindah KTP ke Depok Imbas Penonaktifan NIK
Pemilik Rumah di Jakarta di Bawah Rp2 Miliar Harus Mutakhirkan NIK kalau Mau PBB Gratis
Soroti Penanganan Polusi Udara Jakarta, DPRD: Water Mist Hanya untuk Jangka Pendek
Peningkatan Kualitas SDM Cermin Pembangunan Berkelanjutan
Atasi Tengkes di Jakarta, Dharma Jaya Gencar Salurkan Makanan Sehat Ke Warga
Longsor Putuskan 4 Pipa Transmisi Utama, 40 Ribu Pelanggan di Tasikmalaya Terdampak
Perumda Tirtawening Bantu Warga Terdampak Pipa PDAM Bocor
Perumda Air Minum Tirta Merapi Klaten Raih Multi Penghargaan Top BUMD Awards 2024
Perumda Sarana Jaya Raih Top BUMD dan Top CEO Awards di HUT ke-42
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap