16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Harus Diperiksa Propam
![16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas: Harus Diperiksa Propam!](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/de3e411e6b1ba3b97c78110e2716fda6.jpg)
KOMISIONER Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menilai perlu ada evaluasi pengamanan kantor di sejumlah Polsek terkait kasus 16 tahanan yang melarikan diri dari rumah tahanan (rutan) Polsek Metro Tanah Abang pada Senin (19/2).
"Kami merekomendasikan perlunya evaluasi pengamanan kantor polsek, perlunya juga pemeriksaan menyeluruh terkait larinya 16 tahanan ini, sekaligus mengevaluasi mengapa hal ini bisa terjadi," kata Poengky saat dikonfirmasi, Rabu (21/2).
Poengky menyebut bahwa pimpinan dan anggota yang bertugas di bagian tahanan dan barang bukti, serta para petugas jaga tahanan yang piket saat kejadian tersebut harus diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
Baca juga : Kasus Kaburnya Tahanan di Polsek Metro Tanah Abang Sudah Dua Kali Terjadi
"Propam juga perlu memeriksa apakah SOP perawatan tahanan sudah dilaksanakan dengan benar? Apakah ada kamera pengawas CCTV di semua ruangan dan kamera pengawas tersebut berfungsi dengan baik? Apakah lampu penerangan terang? Apakah petugas jaga tahanan sudah memadai jumlahnya? Tahanan dengan dugaan kejahatan apa saja yang kabur? Mengingat kaburnya tahanan dapat diduga membahayakan masyarakat," ujarnya.
Ia juga mengatakan, pengamanan dan pengawasan terhadap keamanan ruang tahanan Polsek Tanah Abang perlu lebih diperkuat, terutama di ruang interogasi dan ruang tahanan.
"Ruangan-ruangan tersebut harus dibuat sedemikian rupa agar tersangka/tahanan tidak bisa kabur. Perlu cek keamanan bangunan, termasuk pintu sel tahanan, plafon kamar mandi, jeruji kamar mandi, dinding dan lantai kamar mandi, serta ventilasi agar jangan sampai mudah dibobol untuk melarikan diri," tuturnya.
Baca juga : 16 Tahanan Polsek Metro Tanah Abang Kabur Menggunakan 2 Alat Bantu Ini
Lebih lanjut, Poengky juga menyoroti SOP terkait pelaksanaan interogasi tersangka yang ditangkap sudah dilaksanakan dengan sesuai atau belum.
"Sehingga tidak ada barang-barang berbahaya yang bisa digunakan untuk melawan petugas atau melarikan diri," katanya.
Selain itu, ia menambahkan, pengawasan terhadap barang-barang yang dibawakan oleh pembesuk juga harus diawasi agar jangan sampai ada barang-barang berbahaya atau barang-barang yang berpotensi memperlancar mereka kabur bisa lolos masuk ke sel tahanan.
Baca juga : 16 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang, Baru Dua yang Tertangkap
Poengky juga menyesalkan kejadian tersebut dapat terjadi dan berharap semuanya tahanan yang melarikan diri dapat segera ditangkap.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 16 tahanan dari penjara di Polsek Metro Tanah Abang melarikan diri. Mereka diduga memotong teralis besi tahanan agar bisa kabur.
"Ada 16 tahanan melarikan diri. Tapi dua yang berhasil ditangkap,” ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Chondro dalam keterangan tertulis, Senin (19/2).
Baca juga : Lapas Kelas II Tangerang Buru Tahanan yang Kabur
Susatyo mengatakan para tahanan itu kabur pukul 02.40 WIB, Senin 19 Februari 2024. Kabar kaburnya tahanan tersebut bermula adanya laporan warga yang melihat ada sekelompok orang tidak dikenal berlarian keluar.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembuangan Jasad Bayi di Tanah Abang
Mayat Bayi Dibungkus Plastik Ditemukan Warga di Tanah Abang
Prihatin! Taman Jati Pinggir di Tanah Abang, Jakarta Pusat Berubah jadi Lapak PKL dan Penampungan
Berkah Ramadan untuk Pedagang di Tanah Abang
Pusat Grosir Metro Tanah Abang Gelar Lomba Video Bertema 'Hoki Sincia'
Gebyar Lebaran 2022 Digelar di Pusat Grosir Metro Tanah Abang
Ahok Akui Kini Dirinya Berubah dan Lebih Banyak Ngerem
Pegawai Rutan Kelas IIB Kupang Dilaporkan Aniaya Tahanan
Keluarga Tahanan KPK Berkesempatan Menjenguk pada Idul Adha
Pasukan Khusus Rusia Bebaskan Dua Penjaga Penjara dan Tewaskan Beberapa Penyandera di Rostov-on-Don
Kemenko Polhukam Dorong Pidana Bersyarat, Putusan Penjara di Bawah 1 Tahun Diganti Kerja Sosial
Tahanan KPK akan Lakukan Salat Ied di Rutan Pomdam Jaya Guntur
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap