visitaaponce.com

Penumpang Trans-Jakarta Korban Begal di Cempaka Putih Minta Polisi Ungkap Kasus

Penumpang Trans-Jakarta Korban Begal di Cempaka Putih Minta Polisi Ungkap Kasus
Ilustrasi( )

RS, warga Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, berharap pihak kepolisian mengusut kasus kejahatan yang dilaporkannya. Ibu tiga anak ini merupakan korban begal di depan Halte Trans-Jakarta Cempaka Putih, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Pusat.

Seusai menjalani pemeriksaan di Kantor Polsek Cempaka Putih, Selasa (27/2) siang, RS menuturkan insiden tersebut terjadi sangat cepat. Kala itu korban baru saja turun dari Bus Trans-Jakarta jurusan Tanjung Priok-PGC. Korban menumpang armada milik BUMD DKI itu dari Halte BKN, Cawang, Jakarta Timur.

Setibanya di lokasi tujuan, korban kemudian berjalan di sisi pintu keluar halte sambil membuka ponsel untuk memesan ojek online (ojol). Namun, mendadak dua pria yang duduk di atas sepeda motor melesat di atas trotoar, kemudian memaksa korban menyerahkan ponsel sembari menodongan senjata tajam. Diduga pelaku memanfaatkan kondisi sepi di sudut trotoar (kolong jembatan halte) untuk mengintai target yang baru turun dari bus Trans-Jakarta.

Baca juga : Begal Bersenjata Tajam Ancam Seorang Perempuan di Cempaka Putih

"Itu motor pelaku naik trotoar dan langsung mengancam saya. Yang bawa motor pakai helm, satu lagi yang dibonceng dengan senjata tajam tidak pakai helm. Saya harap pelaku bisa segera ditangkap," kata RS.

Menurut dia, saat itu kondisi di sekitar halte Trans-Jakarta cukup ramai. Beberapa warga dan pengguna jalan lalu coba memberi pertolongan. Namun, upaya itu kandas karena pelaku justru mengayunkan senjata tajam sejenis celurit. Kedua bandit ini tancap gas dengan melawan arah menuju wilayah Pulomas, Jakarta Pusat.

Insiden tersebut, terang Luhut Cipta, suami korban, terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat (23/2). Luhut  menuturkan saat itu dirinya sedang berada di kantor di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Ia yang mendengar kabar kejahatan menimpa sang istri lalu bergegas menuju lokasi perkara dan melaporkan kasusnya ke kantor polisi.

Laporan tersebut teregister dengan Nomor: LP/B/435/II/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Pusat/Polda Metro Jaya. "Pelaku ini sangat berani karena beraksi saat masih terang. Saya berharap peristiwa ini tidak menimpa korban lain dan patroli kepolisian ditingkatkan demi menciptakan rasa aman di jalan," tandasnya. (J-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat