Polisi Ungkap Motif dan Kronologis Kasus Dugaan Bullying di Binus School Serpong
POLISI mengungkapkan perundungan yang terjadi di Binus School Serpong, Tangerang Selatan mengatakan sebagai tradisi tidak tertulis untuk bergabung dalam suatu kelompok.
“Motif sementara yang bisa disimpulkan ada dua, pada tanggal 2 dan 13 Februari 2024. Pada tanggal 2 Februari untuk para anak-anak pelaku menjalankan semacam tradisi yang tidak tertulis sebagai tahapan untuk bergabung dalam suatu kelompok," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alvino Cahyadi kepada wartawan, Jumat (1/3).
Dalam kasus itu, polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dan delapan anak yang berkonflik dengan hukum (ABH). Keempat tersangka berinisial E, 18, R, 18, J, 18, dan G, 19.
Baca juga : Polisi Tetapkan 4 Tersangka dan 8 ABH Kasus Bullying di Binus School Serpong
Kemudian untuk motif kedua pada 13 Februari, lanjut Alvino, para pelaku melakukan kekerasan diduga karena mendapatkan informasi korban menceritakan kegiatan tradisi tersebut kepada saudara korban. Akibat tindakan perundungan yang berujung kekerasan tersebut, korban mengalami luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit.
“Akibat kekerasan tersebut berdasarkan hasil visum et reperdum anak korban (laki-laki 17 tahun) mengalami luka-luka, memar, luka lecet di leher, luka bekas sundutan rokok pada leher bagian belakang dan luka bakar pada lengan tangan kiri,” ujarnya.
Sementara, untuk kronologis kejadian tindak pidana perundungan tersebut, kata Alvino, berawal pada tanggal 2 Februari 2024 di Warung Ibu Gaul (WIG) di sekitar Binus School Serpong.
Baca juga : Polisi Periksa Saksi Tambahan Terkait Kasus Perundungan di Binus School Serpong
Ketika itu 12 pelaku yang tergabung dalam kelompok geng ‘TAI’ secara bergantian melakukan tindakan kekerasan terhadap anak korban. Hal itu dilakukan sebagai tradisi jika hendak bergabung atau masuk ke dalam kelompok geng ‘TAI’.
Kemudian, pada tanggal 12 Februari 2024 korban menceritakan tindakan kekerasan yang dialaminya kepada saudaranya yang juga tidak disebutkan inisialnya. Para pelaku berjumlah enam orang yang mengetahui bahwa korban bercerita tersebut tidak terima dan kembali melakukan tindakan kekerasan terhadap korban. Akibatnya korban mengalami luka-luka karena kekerasan tersebut.
“Perannya itu intinya melakukan kekerasan. Anak korban berusia 17 tahun pelajar kelas 1 SMA,“ tuturnya..
Akibat perbuatannya keempat tersangka dan delapan anak yang berkonflik dengan hukum dikenakan Pasal 76C Jo. Pasal 80 UU No.35 Th. 2014 atas perubahan UU No. 23 Th. 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang dan/atau Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. (Z-3)
Terkini Lainnya
Buka Peluang Lebih Cepat Kerja dengan Kuliah 2,5 Tahun
Jalin Kerja Sama, Bank Woori Saudara Berikan Dukungan Beasiswa dan Program Magang Untuk Mahasiswa Berprestasi di Bina Nusantara
Lulus SMA Ingin Pelajari Industri Fesyen? Binus University Buka Fashion Program
Binus @Bandung Bekali Mahasiswa dengan Kemampuan Teknologi Artificial Intelligence
Teknologi Jadi Kunci Hadapi Tantangan VUCA
Amerika Serikat Gandeng Perguruan Tinggi Indonesia Luncurkan MIS
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Gelaran Grebeg Besar Keraton Kasunanan Surakarta Digelar Meriah
Lomba Perahu Naga Meriahkan Puncak Festival Peh Cun di Kota Tangerang
Warisan Kuliner Dunia Dibawa Executive Chef Alila Didi Sarwono ke Solo
Penanaman Pohon Pinang Selaraskan Pembangunan dan Alam
Cara Menghitung Weton Jawa Bisa untuk Jodoh dan Pernikahan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap