visitaaponce.com

Kecelakaan Bus Subang Yayasan SMK Lingga Kencana Serahkan Masalah Kondisi Bus ke Polisi

Kecelakaan Bus Subang: Yayasan SMK Lingga Kencana Serahkan Masalah Kondisi Bus ke Polisi
Kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang(MI/Susanto)

YAYASAN Kesejahteraan Sosial, yang mengurusi SMK Lingga Kencana, telah memutuskan untuk menyerahkan masalah kondisi bus yang terlibat dalam kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Jawa Barat, kepada pihak kepolisian.

"Kami telah menyerahkan kasus ini kepada polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," ungkap Ketua Bidang Informasi Yayasan Kesejahteraan Sosial Dian Nurfarida saat dikutip dari Antara, Minggu (12/5).

Setelah pemakaman para korban, yayasan tersebut mengadakan rapat dengan otoritas terkait untuk menentukan langkah berikutnya dalam menanggapi keadaan bus yang dinilai tidak dalam kondisi terbaik.

Baca juga : Keluarga Korban Kecelakaan di Ciater Subang Mengeluhkan Kondisi Bus yang Tidak Terawat

"Pihak yayasan awalnya sangat yakin dengan layanan PO bus berplat AD 7524 OG, meskipun bukan langganan tahunan. Penyewaan ini dilakukan secara resmi," tambahnya.

Dian juga menyampaikan duka cita kepada keluarga korban dan mengapresiasi Pemerintah Kota Depok atas respons cepat mereka dalam menangani kecelakaan tersebut.

"Yayasan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani kecelakaan ini dengan efisien. Siswa-siswa kita disambut oleh Wali Kota dini hari. Semoga mereka mendapat kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," ucap Dian.

Baca juga : 32 Korban Luka Kecelakaan Bus Subang Dirawat di Rumah Sakit Depok

Paman korban dari Robiatul Adawiyah, Robby Kurnia Akbar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi bus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, menyoroti usia dan kurangnya perawatan.

"Walaupun begitu, saya serahkan masalah ini kepada pihak yayasan yang mengelola SMK Lingga Kencana. Biarlah mereka yang menangani," tambahnya.

Sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18:45 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat