visitaaponce.com

KNKT Susun Rencana Investigasi Insiden Pesawat Jatuh di BSD

KNKT Susun Rencana Investigasi Insiden Pesawat Jatuh di BSD
Sebuah pesawat latih jatuh di Lapangan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/6).(MI/SUSANTO)

KOMITE Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membutuhkan waktu kurang lebih 1-2 minggu untuk mendapatkan hasil rekaman dari alat perekam seperti black box yang ada di dalam pesawat latih Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club yang jatuh di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5).

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono mengatakan waktu pemeriksaan insiden pesawat jatuh itu tergantung dari kondisi alat perekam saat ditemukan di dalam pesawat.

"Tergantung kondisi barangnya sendiri, kalau masih bagus kita punya alat untuk download-nya, kurang lebih 1-2 mingguan," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca juga : Pesawat Jatuh, Warga Rumah Duka Pulu Darmawan di Semarang

Selain itu ia mengatakan, untuk pendalaman kecelakaan pihaknya juga akan meminta keterangan dari para saksi, khususnya para pilot yang pernah menerbangi pesawat hingga para teknisi. selain itu juga mempelajari data-data dari log book pesawat itu.

"Senin ini setelah kita evakuasi, kita bikin investigasi planning dan ada perencanaan kita wawancara," jelasnya.

Ia pun menejelaskan, dugaan awal kronologi jatuhnya pesawat tersebut yakni, pilot yang hendak mendarat secara darurat di lapangan udara dekat dengan lokasi jatuh. Hal itu ia ungkap, berdasarkan temuan dari kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kita melihat situasi daerah sini, kenapa pilot menuju ke sini, ternyata memang di depannya ini sudah ada lapangan dan mau dimendaratkan saat itu, pilot sengaja mengarahkan ke sini untuk pendaratan darurat," jelasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat