BMKG Sebut Hujan Es Terjadi karena Musim Pancaroba
![BMKG Sebut Hujan Es Terjadi karena Musim Pancaroba](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2017/03/8005d87ae1e0a7e0df487373f83c818d.jpg)
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan fenomena hujan es di beberapa titik di Jakarta. Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan hujan es memang banyak terjadi saat musim transisi.
"Kejadian hujan es disertai kilat dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi atau pancaroba musim, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya," kata Hary di Jakarta, Selasa (28/3).
Adapun indikasi fenomena tersebut bisa dilihat dari udara satu hari sebelum hujan deras terjadi. Contohnya satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah. Hary pun menceritakan kronologis fenomena ini sudah terjadi sejak Senin (27/3) malam kemarin.
"Udara terasa panas dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.5°C) disertai dengan kelembapan yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60%)," jelas Hary.
Kemudian, hari ini pada pukul 10.00 WIB, Hary mengatakan terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis–lapis). Di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu–abu menjulang tinggi seperti bunga kol.
Kemudian awan tersebut akan berubah warna menjadi hitam mejadi awan Cumulonimbus. Pepohonan di sekitar tempat kita berdiri ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat.
"Biasanya terasa ada sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri. Hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras tiba-tiba, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita," tutup Hary.
Berdasarkan informasi, hujan es tejadi sekitar pukul 15.40 WIB denga durasi 20 menit di sejumlah kawasan. Beberapa di antaranya, Kampung Dukuh, Jakarta Timur, kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, dan kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. (MTVN/OL-2)
Terkini Lainnya
BMKG: Indonesia Masuki Musim Kemarau Mei Mendatang
Ini Tips Tetap Sehat di Musim Pancaroba
Masyarakat Diingatkan Jaga Kesehatan Selama Musim Pancaroba
Kemenkes: Musim Pancaroba, DBD dan ISPA Bisa Merajalela
Kemenkes Minta Warga Waspada
Tips Kesehatan dan Persiapan Perjalanan di Musim Pancaroba
Pesawat Austrian Airlines Rusak Parah Akibat Hujan Es dalam Sel Badai Petir
Warga Sumsel Diminta Waspada Hujan Es Dan Angin Kencang
Surabaya Diguyur Hujan Es
Sebagian Wilayah Yogyakarta Diguyur Hujan Es
Bogor Dilanda Hujan Es Sore ini
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap