Masyarakat Diingatkan Jaga Kesehatan Selama Musim Pancaroba
PENGURUS Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan melakukan sejumlah persiapan dan pencegahan sebelum melakukan perjalanan baik liburan maupun untuk bisnis atau pekerjaan di musim pancaroba ini.
"Kewaspadaan dini menjadi bagian penting yang harus selalu dilakukan masyarakat. Perubahan cuaca yang drastis dari panas terik ke hujan atau sebaliknya dapat membahayakan kesehatan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, atau orang yang kondisi tubuhnya kurang fit," kata Ketua Umum PB IDI Moh. Adib Khumaidi dalam keterangan pers, dikutip Minggu (14/4).
Hal ini karena, bulan April selain menjadi musim libur panjang karena perayaan Idul Fitri, juga berada di tengah musim pancaroba yang identik dengan perubahan cuaca yang drastis dapat menjadi ancaman bagi kesehatan.
Baca juga : Tips Kesehatan dan Persiapan Perjalanan di Musim Pancaroba
PB IDI pun merekomendasikan beberapa praktik untuk menjaga kesehatan selama musim liburan di pancaroba kali ini, di antaranya melakukan vaksinasi flu setidaknya 1-2 minggu sebelum bepergian dalam kondisi tubuh sedang sehat dan tidak mengalami gejala flu apapun.
Vaksinasi berguna untuk melindungi diri sendiri dan mengurangi kemungkinan menyebarkan virus ke orang lain.
Selain vaksinasi flu, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof Erlina Burhan pun menyarankan untuk melakukan vaksinasi covid-19, baik untuk awal maupun vaksinasi booster.
Baca juga : Waspada, Kasus DBD Berpotensi Meningkat di Musim Pancaroba
Penelitian menunjukkan orang yang telah divaksinasi covid-19 memiliki kemungkinan kecil untuk menularkan covid-19 pada orang lain, sehingga aman bagi diri sendiri maupun orang lain dalam perjalanan.
Bagi para lansia dan orang dengan kriteria tertentu dapat memperoleh vaksinasi covid-19 secara gratis melalui Puskesmas dan Pusat Layanan kesehatan Pemerintah. Sementara bagi masyarakat umum di luar kriteria kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dapat memperoleh vaksinasi covid-19 Mandiri (berbayar) melalui layanan klinik dan Rumah Sakit yang menyediakan.
"Meski covid-19 sudah menurun dibanding saat ada pandemi, namun penyakit ini masih ada dan penting bagi tubuh untuk terus melindungi diri dari penyakit ini dengan melakukan vaksinasi," saran Erlina.
Baca juga : Waspadai Penyakit Musim Pancaroba, Nestle Bear Brand Ajak Jaga Menjaga Kondisi Tubuh
Teliti juga tujuan perjalanan untuk mengetahui aktivitas apa yang akan dilakukan dan perhitungkan kemampuan kesehatan diri sendiri.
Bekali diri dengan asuransi baik swasta maupun BPJS Kesehatan merupakan saran yang dianjurkan PB IDI.
Jika kondisi tubuh tidak fit, jangan paksakan untuk melakukan perjalanan. Pertimbangkan untuk menunda rencana Anda hingga 24 jam setelah demam dan semua gejala lainnya mereda (tanpa menggunakan obat penurun demam).
Baca juga : Suhu Makanan Pengaruhi Kesehatan Anak di Musim Pancaroba
PB IDI juga merekomendasikan untuk memeriksa Pedoman Lokal Seputar Kesehatan dan Covid-19, flu atau mungkin penyebaran penyakit lainnya di tempat yang akan dituju, termasuk regulasi di luar negeri. Hal ini karena setiap negara mempunyai aturan dan regulasi berbeda terkait perjalanan dan covid-19.
Sebagai pencegahan, siapkan perlengkapan kesehatan perjalanan seperti obat rutin yang harus diminum, juga obat darurat seperti obat luka, obat pereda demam dan nyeri, obat flu, dan pembersih luka.
Jaga juga kebersihan tangan dengan gunakan hand sanitizer, sabun, atau tisu basah terutama selesai beraktivitas. Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama kurang lebih 20 detik, atau gunakan pembersih tangan (hand sanitizer atau tisu basah) yang mengandung alkohol minimal 60%.
Saat tangan kotor, hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut, tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu, kemudian buang tisu bekas pada tempatnya.
Berhati-hatilah saat berada di kerumunan, kenakan masker terutama bila dalam kondisi yang tidak fit atau baru sembuh dari sakit.
Masker tidak hanya melindungi dari penularan penyakit namun juga dari debu dan polusi yang berpotensi menyebabkan penyakit. Kenakan juga masker saat berada dalam pesawat atau transportasi publik, dan jaga jarak agar tidak tertular penyakit atau risiko kecopetan.
PB IDI juga mengingatkan pentingnya tetap terhidrasi dan tidur yang cukup supaya bisa tetap konsentrasi dalam perjalanan terutama saat perjalanan darat.
Minumlah air putih sekurangnya 8 (delapan) gelas dalam sehari untuk menghindari dehidrasi, juga tidur minimal 6-8 jam dalam sehari. Hidrasi dan istirahat yang cukup penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang sehat.
Terakhir, perhatikan berita atau pengumuman pemerintah mengenai perkembangan kondisi penyakit khususnya di wilayah yang mendapat perhatian terutama terkait flu, demam berdarah, dan lain sebagainya, dan selalu pantau kondisi tubuh secara rutin, terutama bagi Anda yang mengidap diabetes, hipertensi, serta kondisi kesehatan lainnya yang memerlukan perhatian khusus.
PB IDI berharap agar perjalanan yang akan dilakukan oleh masyarakat baik jauh maupun dekat dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Penimbangan Nasional Serentak Diharapkan Capai 95% Anak untuk Deteksi Stunting
Rawan Sebabkan Depresi, Jangan Sepelekan Gangguan Tidur
Ini Manfaat Buah Lontar bagi Kesehatan Tubuh
5 Manfaat Buah Pir bagi Kesehatan Tubuh
Populasi Terbesar di Indonesia, Anak Muda Juga Perlu Asuransi Kesehatan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
448 Haji Indragiri Hilir Kloter BTH-04 Pulang Melalui Jalur Laut
5 Tips dan Rekomendasi Liburan Hemat di Sekitar Jakarta saat Belum Gajian
Unfading Memoirs, Kerja Sama KC Global Media dan Tourism Malaysia
Cara Menjaga Stamina Saat Perjalanan Jauh, Makan Setiap 3 Jam
731 Calon Jemaah Haji Kota Batam Siap Berangkat
Paus Menuju Venesia dalam Perjalanan Pertamanya Setelah Berbulan-bulan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap