Cara Menjaga Stamina Saat Perjalanan Jauh, Makan Setiap 3 Jam
![Cara Menjaga Stamina Saat Perjalanan Jauh, Makan Setiap 3 Jam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/b2bd81db55e0e17742a10486fb6425d7.jpg)
AHLI gizi lulusan Universitas Indonesia Luciana B Sutanto mengatakan, saat melakukan perjalanan jauh, idealnya makan 3 jam sekali sesuai kebutuhan agar daya tahan dan energi tubuh tetap terjaga.
"Maksudnya kalau lagi disediain banyak, dimakan terus itu nggak bagus, apalagi untuk yang punya penyakit," kata Luciana, Selasa (21/5).
Makan dengan durasi 3 jam sekali juga bermanfaat karena tubuh akan cepat lapar jika sedang beraktivitas banyak seperti kegiatan Haji.
Baca juga : Hidangan Nikmat, Ibadah Haji pun Tambah Semangat
Makan teratur dengan konsumsi gizi seimbang seperti karbohidrat, sayur dan buah akan menambah energi selama beraktivitas di tempat tujuan.
Ia mengatakan meskipun tersedia banyak makanan, tetap harus memperhatikan konsep gizi seimbang yakni dengan porsi sayur yang cukup sesuai kebutuhan tubuh.
Hindari juga makan terlalu banyak, terlebih untuk yang memiliki penyakit bawaan seperti kolesterol tinggi dan diabetes karena dikhawatirkan akan kambuh saat di tujuan maupun saat kembali ke Indonesia.
Baca juga : Jemaah Haji Dijamin 127 kali Makan di Tanah Suci
"Tetap makan sayur, kadang-kadang keasyikan makan enak sayurnya nggak usah dimakan, padahal sayur itu penting banget untuk menjaga keteraturan buang air besar, jadi tetap ikut gizi seimbang," katanya.
Jika di tempat tujuan jarang menemukan sayur atau makanan berserat, Luciana menyarankan untuk membawa suplemen serat. Namun, penggunaan suplemen ini disarankan untuk dicoba dulu dikonsumsi di Indonesia agar jika terjadi reaksi tertentu bisa segera ditangani atau dicari suplemen lain.
Suplemen serat juga bisa membantu mengatasi kesulitan buang air besar yang biasa terjadi saat melakukan perjalanan jauh.
Baca juga : 731 Calon Jemaah Haji Kota Batam Siap Berangkat
Selain itu, untuk mempertahankan energi selama di perjalanan, Luciana menyarankan untuk banyak mengonsumsi camilan di pesawat saat sedang tidak tersedia makanan.
"Misal biskuit atau cokelat, minuman yang tinggal seduh kalau pas jam-jam terbang lagi nggak ada makanan, makan bekal sendiri," katanya.
Hal penting lainnya adalah selalu sedia obat-obatan yang rutin dikonsumsi agar tidak kesulitan mencari obat di tempat tujuan karena alergi atau perbedaan kandungan obat. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ini Pentingnya Persiapan Fisik dan Stamina Sebelum Mudik
Ini Rahasia Menjaga Stamina dan Kebugaran Tubuh Personel God Bless
Ini Cara Nikita Willy Sembuhkan Trauma Makan pada Anak
Distraksi Perangkat Elektronik saat Anak Makan, Ini Dampak Buruknya
Siapkan Menu Khusus, Ketua Kloter Diminta Laporkan Jumlah Lansia
Pemkab Kebumen Beri Makan Gratis 1.014 Lansia
56.321 Jemaah Diberangkatkan ke Mekah
Juara 6 Kali, Takeru Kobayashi Umumkan Pensiun dari Dunia Kompetisi Makan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap