visitaaponce.com

Jalur Arteri Hingga Rest Area Diatur Agar Kepadatan Mudik Lebaran Terurai

Jalur Arteri Hingga Rest Area Diatur Agar Kepadatan Mudik Lebaran Terurai
Kakorlantas Brigjen Ery Nursatari dalam diskusi virtual membahas kesiapan mudik lebaran 2023(Tangkapan layar Youtube)

KORPS Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus bersiap untuk memastikan arus mudik dan arus balik pada lebaran tahun ini berjalan aman dan tertib. Terlebih lagi, Presiden telah meminta agar seluruh jajaran terkait mewaspadai arus mudik tahun ini dimana diprediksi ada 123 juta warga Indonesia akan melakukan mudik lebaran.

Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Ery Nursatari mengatakan strategi yang dilakukan guna mengantisipasi kemacetan arus mudik antara lain melakukan sistem satu arah (one way) di jalan tol.

Meskipun ada sistem satu arah, Ery menegaskan pihaknya akan tetap menyediakan lajur untuk arah sebaliknya di jalur arteri.

Baca juga: ETLE Tetap Berlaku Selama Arus Mudik 2023

"Ya misalnya dari selatan, Bandung mau mudik ke Jakarta itu kami akan tetap sediakan satu atau dua lajur. Belajar dari tahun-tahun sebelumnya supaya di jalan tol maupun arteri tidak sama-sama terjebak kemacetan," ujarnya dalam diskusi virtual, Senin (10/4).

Ia pun terus memperkuat koordinasi dengan jajaran Ditlantas dan Satlantas di tiap daerah agar kebijakan sistem satu arah dan penyediaan untuk arah sebaliknya ini bisa tersampaikan dengan baik.

Baca juga: Cipali dan Merak Diprediksi Jadi Simpul Macet Arus Mudik Lebaran

"Jadi ketika dari Korlantas itu menginstruksikan sistem satu arah, mereka tidak kaget dan sudah siap dengan antisipasi dan skema di jalur arterinya," terangnya.

Pihaknya juga bakal melakukan pengaturan di rest area di jalan tol. Titik rest area juga kerap menjadi titik rawan kemacetan karena adanya antrian kendaraan yang keluar masuk rest area. Pihaknya bakal menempatkan petugas untuk mengatur kendaraan-kendaraan yang masuk ke rest area.

"Ada pembatasan hanya boleh maksimal 30 menit. Nanti juga akan ada petugas yang mengarahkan kendaraan itu masuk ke dalam dan bila sudah cukup 30 menit akan diminta keluar. Begitu juga kalau sudah penuh, rest area akan ditutup dan pengendara diminta untuk menuju rest area berikutnya," kata Ery.

Untuk pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, Ery mengatakan telah menyiapkan pengaturan lalu lintas. Namun, jika nantinya terdapat rombongan pemudik kendaraan roda dua dan jumlahnya cukup besar, pihaknya bakal melakukan pengawalan.

"Biasanya pemudik roda dua akan tiba secara bersamaan. Ketika memang dibutuhkan akan ada pengawalan untuk mengawasi agar tertib," imbuhnya.

Di sisi lain, ia mengingatkan bahwa pemberikan tilang melalui electronic traffic law enforcement (E-TLE) akan terus berjalan selama arus mudik.

"Jadi ini tidak ada liburnya. Sistem E-TLE akan jalan terus. Mohon diperhatikan ketertiban berlalu lintas. Jika bonceng tiga, tidak pakai helm misalnya, itu akan terkena tilang," papar Ery. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat