visitaaponce.com

Polri Prediksi Puncak Arus Mudik 8 April 2024

Polri Prediksi Puncak Arus Mudik 8 April 2024
Foto udara ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu keluar Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/4/2023).(ANTARA/RAISAN AL FARISI)

POLRI telah memprediksi puncak arus mudik Idulfitri 1445 Hijriah. Pergerakan masyarakat diperkirakan terjadi pada Senin (8/4) atau H-2 Lebaran.

"Puncak arus mudik, kita perkirakan dari mulai arus mudik H-2, Senin 8 April, kemudian 7, 6, 5 itu perkiraan yang akan mudik banyak, di hari liburnya," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

Slamet mengatakan pihaknya juga telah memprediksi puncak arus balik. Menurutnya, pemudik mulai balik pada H+3 Lebaran.

Baca juga : Puncak Mudik Diperkirakan 8 April, Arus Balik 14 April

"Dari mulai Minggu, 14 April sampai dengan tanggal 16 (April) sudah masuk," ungkap jenderal bintang satu itu.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan survei bersama Badan Survei Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait arus mudik. Diprediksi akan terjadi potensi pergerakan nasional sebanyak 71,7 persen atau 193,6 juta orang.

Slamet mengatakan jutaan orang itu akan melakukan perjalanan dengan berbagai alasan. Ada yg mudik merayakan Idulfitri di kampung halaman, tradisi mengunjungi orang tua dan memanfaatkan waktu libur lebaran ke lokasi wisata dengan total hampir 10,6 persen. Sedangkan, yang mudik 52 persen.

Baca juga : Imbauan Presiden Beri Dampak Positif pada Arus Balik

Lebih lanjut, Slamet menyebut dari 193,6 juta jiwa itu daerah asal terbanyak dari Jawa Timur hampir 16,17 persen, Jabodetabek yang belum masuk aglomerasi Cianjur 14,68 persen atau sekitar 26,43 juta,. Kemudian, Jawa Tengah itu 13,68 persen atau 26 juta, Jawa Barat non Bodebek 22 juta, dan Sumatra Utara 10,67 juta.

Itu rincian daerah asal mudik terbanyak. Sementara itu, lima daerah tujuan pemudik terbanyak yakni Jawa Tengah 61,6 juta jiwa, Jawa Timur 37 juta, Jawa Barat 32 juta, Daerah Istimewa Yogyakarta 11 juta dan DKI Jakarta 6,4 juta.

Slamet mengatakan jutaan orang itu akan melakukan perjalanan dengan berbagai moda ransportasi. Berdasarkan survei, perjalanan menggunakan kereta api terbanyak yaitu sebanyak 39,32 juta.

"Sedangkan untuk bus, mobil pribadi, sepeda motor itu rata-rata ada yang 37 juta, 35, dan 31. Ini yang akan kita kelola yang melewati darat. Demikian juga dengan kendaraan-kendaraan tersebut," pungkasnya. (Medcom/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat