Kecepatan Angin saat Hujan Es di Bandung Capai 40 KmJam
![Kecepatan Angin saat Hujan Es di Bandung Capai 40 Km/Jam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2017/04/7540e9c942468958df07c6b542ef8937.jpg)
HUJAN es yang melanda sebagian besar Kota Bandung yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB membuat kehebohan dan kepanikan warga karena disertai angin kencang dan kilatan petir.
Berdasarkan analisis sementara yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Bandung pada Rabu (19/4),
disebutkan bahwa pada saat kejadian hujan deras yang disertai petir dan guyuran es tersebut, terjadi peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 40 kilometer per jam.
"Berdasarkan citra satelit inframerah Himawari-8 jam 13.50 dan 14.00, terdapat tutupan awan konvektif atau Cumulonimbus yang tebal dan meluas di atas wilayah Jawa Barat. Dengan kecepatan angin mencapai 40 km/jam," kata Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Tony Agus Wijaya, saat dimintai konfirmasi.
Tony menerangkan, puncak awan Cumulonimbus tersebut dapat mencapai ketinggian lebih dari 5.000 meter di atas permukaan bumi yang melewati batas titik beku. Dengan suhu puncak awan mencapai minus 44 derajat Celsius tersebut, sehingga di Kota Bandung terjadi hujan es.
"Hal ini dipengaruhi oleh adanya konvergensi (daerah pertemuan angin) yang ada di wilayah Jabar yang terjadi pada 19 April 2017 pukul 07.00 WIB," bebernya.
Dari kesimpulan data sinoptik atau pengamatan cuaca Stasiun Geofisika Klas 1 Bandung yang dilihat dari data streamline, dia melanjutkan, angin pada ketinggian 3.000 feet dan data pengamatan cuaca terlihat bahwa kondisi atmosfer cukup labil yang mendukung proses konvektivitas yang tinggi di wilayah Jabar, khususnya di Kota Bandung.
"Kejadian ini ditunjukkan dengan perbedaan suhu udara yang signifikan pada selang jam 07.00 sampai 10.00 sebesar 6,2 derajat Celsius," tuturnya.
Secara umum, dia mengungkapkan, di wilayah Jabar saat ini sedang masuk masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Saat pancaroba ini berpotensi terjadi hujan deras dalam waktu singkat disertai angin kencang dan petir seperti yang terjadi di Kota Bandung.
"Kondisi cuaca berubah dalam sehari, umumnya pagi cerah, siang harinya hujan singkat," lanjutnya.
Untuk menghindari timbulnya korban jiwa maupun materi, pihaknya mengimbau warga agar berhati-hati saat keluar rumah serta tidak berteduh di bawah pohon yang rimbun karena rawan tumbang. Untuk mengantipasi genangan banjir, warga juga diimbau rutin membersihkan saluran air.
"Pohon-pohon yang rimbun di pinggir jalan sebaiknya dipangkas agar tidak menimpa warga maupun kendaraan yang melintas," tandasnya. (OL-2)
Terkini Lainnya
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Bandung Gelar Asia Afrika Festival 2024, Sabtu dan Minggu
Gaia Music Festival Bandung Hadirkan Pengalaman Jazz Lebih Intim
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Ratusan Pasutri di Kabupaten Bandung Cerai Gara-gara Judi Online
Kota Bandung Sediakan Layanan Angkutan Sampah Volume Besar secara Gratis
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap