Ratusan Pasutri di Kabupaten Bandung Cerai Gara-gara Judi Online
![Ratusan Pasutri di Kabupaten Bandung Cerai Gara-gara Judi Online](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/17b2e467c44cbf3eef4cf4add59a4289.jpg)
KORBAN judi online (judol) di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar) mulai terkuak, kini didapati ratusan pasangan suami istri (pasutri) bercerai, gegara terjerat judi online (judol). Biasanya setelah terjerat judol, para penggunanya akan turut terjerat pinjaman online (pinjol).
Seperti yang dikatakan Humas Pengadilan Agama Soreang Kabupaten Bandung, Syamsu Zakaria Kamis (4/7) mengatakan, tercatat sebanyak 3.500 perkara gugatan kini tengah ditangani oleh PA Soreang.
"Data yang ditangani tersebut sejak dari Januari hingga Juni 2024. Dari jumlah tersebut 80 persennya gugatan perceraian atau sekitar 2.800 perceraian," ungkapnya.
Baca juga : Pemkot Bandung Siapkan Sanksi Tegas bagi ASN Terlibat Judi Online
Menurut Syamsu, dari jumlah 2.800 gugatan perceraian, diketahui 20 persen perceraian disebabkan karena judi online. Semua berawal dari keterbatasan ekonomi.
"Dari 2.800 perkara, 20 persen atau sekitar 560 perkara akibat judol. Alasannya karena pertengkaran terus menerus, tapi kalau sebabnya paling banyak ekonomi," terang Syamsu.
Syamsu menambahkan, terungkapnya faktor perceraian karena judol, ditemukan pada saat persidangan berlangsung. Dengan rata-rata pria atau sumainya yang bermain judol.
Baca juga : Kasus Perceraian di Depok Meningkat, 70 Persen karena Judi Online dan Pinjol
"Dalam persidangan yang muncul judol itu laki-lakinya, belum menemukan yang judi online-nya Perempuan. Tapi mungkin juga ada," tuturnya.
Syamsu mengungkapkan dalam suatu persidangan, sempat terungkap salah satu suami yang memiliki utang hingga Rp300 juta. Utang tersebut dari pinjol yang digunakan untuk bermain judol.
"Jadi bisa disimpulkan, judol dan pinjaman online biasanya saling terkait. Memang ada yang bahas nominal tapi kebanyakan tak sampai bahas nominal, paling hanya judi online atau pinjaman online," lanjutnya.
Baca juga : 70 Persen Penyebab Perceraian di Depok Adalah Judi Online dan Pinjol
Syamsu juga menyatakan, dengan adanya kasus tersebut dan kerap terjadi, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Semua bermula saat ketika sang istri mengingatkan perbuatan suaminya.
"Kalau alasannya cerai karena kekerasan ya ada. Tapi biasanya gak berkaitan langsung, bisa jadi karena ada judi online, pinjaman online. Diingatan istri, namun tidak terima sehingga KDRT," ucapnya.
Syamsu menjelaskan kasus perceraian yang dipicu judol terjadi di berbagai usia. Namun yang paling banyak penggunanya adalah usia 40 tahun ke bawah. Mungkin yang usia 40 tahun ke atas melek teknologinya tak seperti usia 40 tahun ke bawah.
Syamsu mengimbau sebaikanya calon pengantin sebelum melakukan pernikahan harus dipersiapkan semuanya dengan matang. Sehingga bisa meminimalisir kasus perceraian.
Menurutnya, kalau kondisinya belum siap, bisa mendatangkan masalah. Intinya butuh persiapan dan pendekatan agama menjadi sangat penting, sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. (AN)
Terkini Lainnya
Hakim PN Bandung Batalkan Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Tanggul Sungai Jebol, 9 Desa di Cirebon Terdampak Banjir
Jual Obat Keras, Pemilik Warung di Bandung Barat Ditangkap Polisi
Program 1.000 Kilometer Jalan Beton di Cianjur Sudah Tercapai 778 Kilometer
Proses Coklit Jelang Pilkada di Kota Cirebon sudah Mencapai 85%
Mojang Bandung Juarai Miss Supranational 2024
Kuasa Hukum Yakin Pegi Setiawan Bakal Bebas
Keluarga Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Minta Pertolongan ke Presiden Jokowi
Tangani Sampah, Pemkab Bandung Rangkul Telkom University
Syukuran Nelayan Desa Ciwaru Diharapkan jadi Daya Tarik Wisatawan
PKS Dukung Cecep-Asep di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
HUT Kota Cirebon, Great Sale Digelar 1-14 Juli
Jelang PON, Jawa Barat Berangkatkan 145 Atlet dan Pelatih ke Korea Selatan
PKS Usung Aep Syaepuloh sebagai Calon Bupati Karawang
Bandung Gelar Asia Afrika Festival 2024, Sabtu dan Minggu
Batu Bara masih Dibutuhkan dalam Pembangunan Indonesia
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
Prof Arief S Kartasasmita Pimpin Universitas Padjadjaran sampai 5 Tahun ke Depan
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap