Guru Besar Unpad Terpilih Rektor Perempuan Pertama di Unsika
GURU besar Universitas Padjajaran Sri Mulyani terpilih menjadi rektor perempuan pertama Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Dia terpilih memimpin perguruan tinggi negeri di Karawang, Jawa Barat, itu setelah memperoleh 35 suara dan mengalahkan dua kandidat lainnya yaitu Sulistio Purnomo Sidik yang meraih 13 suara Didin Wahidin yang meraih 3 suara.
Dari hasil pemilihan tersebut, Senat Unsika menggelar sidang pleno tertutup untuk menetapkan Sri Mulyani sebagai rektor baru periode 2020-2024.
Ketua Komisi A Bidang Akademik Senat Unsika Eka Yusup, Sabtu (18/4), mengatakan pemilihan rektor secara virtual merupakan cara alternatif dalam berdemokrasi kampus menghadapi pandemi korona.
Lanjutnya, pemilihan rektor secara virtual sesuai dengan anjuran Kemendikbud. Pemilihan dilakukan dengan cara e-voting (pemilihan elektronik). "Alhamdulillah proses pemilihan berjalan lancar. Semua anggota senat Unsika dapat hadir secara online," ujar Eka.
Eka menjelaskan pemilihan rektor Unsika telah dilakukan secara dua tahap. Pada tahap pertama adalah pemilihan dari lima kandidat yang dilaksanakan pada Senin (16/3).
Dari lima calon itu akhirnya mengerucut menjadi tiga calon. "Ke tiga calon yang lolos di pemilihan tahap awal itulah yang kemudian maju pada pemilihan tahap berikutnya," ujar Eka.
Baca juga: Permintaan Avtur di Bandara Jawa Tengah Berkurang Hingga 72%
Dalam tahap pertama tidak ada suara tambahan dari Kemendikbud. Jadi total suara yang masuk pada pemilihan tahap 1 murni internal dari anggota Senat Unsika yang berjumlah 33 orang.
Pada tahap kedua, komposisi suara ditambah dengan tambahan dari kemendikbud sebanyak 18 suara. "Komposisinya menjadi 65% suara dari anggota senat Unsika (33 suara) dan 35% (18 suara) dari Kemendikbud," papar Eka.
Baca juga: Pandemi Korona, Dokter di Ternate Tutup Praktik Pribadi
Rektor Unsika terpilih Sri Mulyani sangat mengapresiasi sedalam-dalamnya atas proses pemilihan rektor tersebut.
Dia juga mengcucapkan terima kasih kepada Rektor Unsika periode sebelumnya Wahyudin Zarkasyi. "Pak Zarkasyi yang meletakan fondasi organisasi Unsika ketika status Unsika berubah menjadi PTN dengan mekanisme Satker (Satuan Kerja) dari Kemendikbud," kata Sri yang sebelumnya menjabat Ketua Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran
Ia juga berjanji bakal melakukan transformasi Unsika sebagai PTN baru di Jawa Barat yang mampu bersaing di tingkat nasional dan regional. (X-15)
Terkini Lainnya
Anak dan Ibu Rebutan Harta Warisan, PN Karawang: Baiknya Damai Saja
Anak Gugat Ibunya di PN Karawang, Stephanie: Saya Bukan Anak Durhaka
NasDem Rekomendasikan Aep Syaepulah sebagai Calon Bupati Karawang
Institut Pariwisata Trisakti Goes to Summarecon Villaggio
NasDem, Gerindra dan PKS Karawang Usung Aep Syaepuloh sebagai Calon Bupati
Tidak Mampu Lunasi Pembayaran, Nenek Komalasari Akhirnya Tiba di Tanah Suci
Program PKKPT 2024 Resmi Berjalan, Para Rektor Diharapkan Miliki Daya Saing Global
Tiga Kandidat Lolos Penyaringan Calon Rektor USU
Audisi Rektor, Dekan Fisip USU Paparkan Program
Dua Mengundurkan Diri, Empat Orang Ikuti Audisi Calon Rektor USU
Audisi akan Jaring 3 Kandidat Rektor USU
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap