Tersandung Tes Cepat sebelum Bertugas
BANYAK ganjalan bakal menghadang ja lannya pilkada Desember nanti. Tidak hanya dana, tetapi juga kesiapan petugas yang bekerja di lapangan. Mereka harus mengikuti tes cepat sebelum bertugas.
Hasilnya, tidak semua lolos. Di Blora, Jawa Tengah, dari 738 petugas pemutakhiran data pemilih, sebanyak 33 orang dinyatakan reaktif.
“Posisi dan penugasan mereka tersebar di sejumlah kecamatan,” kata Kepa la Dinas Kesehatan Lilik Hernanto, ke marin. Tes cepat sebelumnya, kata Ketua KPUD M Khamdun, mendapati ada 136
petugasnya yang reaktif. Setelah dilanjutkan tes usap, 11 di antaranya positif covid-19. “Kami sudah mengganti mereka yang reaktif. Yang positif ditangani dinas kesehatan,” tandasnya.
KPUD Kabupaten Tebo, Jambi, juga melakukan tes cepat. Hasilnya, dari 600 petugas pemilihan kecamatan dan panitia pemungutan suara, 9 orang di antaranya reaktif. “Mereka menjalani isolasi mandiri. Lima sudah diambil sampel tes usap dan empat dalam proses,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riana Elizabeth.
Menurut Ketua KPU Tebo Basri, sesuai aturan, petugas yang hasil tes cepatnya reaktif langsung dicarikan pengganti. “Tes cepat ini wajib dilakukan.” Kemarin, 150 petugas pengawas pemilu
Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, juga menjalani tes cepat. “Mereka melaksanakan di puskesmas terdekat,” kata Ketua Bawaslu Robianto.
Tes cepat diikuti semua pengawas pemilihan yang akan terjun ke lapangan. Tes yang sama juga dilakukan terhadap para komisioner dan sekretariat Ba waslu. Tidak hanya di lingkungan penyelenggara
pilkada, tes juga terus dilakukan di sejumlah daerah. Pemkab Cilacap, Jawa Tengah, misalnya, memilih tes usap. “Kami targetkan 1.350 sampel. Saat ini sudah 893 warga yang menjalani
tes usap,” kata Bupati Tatto Suwarto Pamuji.
Di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, tes cepat massal dilakukan di Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir dengan menggandeng peran serta perusahaan. “Hari ini, tes cepat massal untuk 720
warga atas peran serta PT Manggala Alam Lestari dan PT Buana Bara Ekapratama,” kata Camat M Imron. (AS/SL/RF/LD/DW/N-2)
Terkini Lainnya
Mengapa Pemilu Harus Diawasi?
Komisi II DPR Apresiasi KPU Kota Semarang atas Naiknya Jumlah Petugas Pemilu Muda
Penyelenggara Pemilu di Palembang Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Petugas Pemilu Diminta Perhatikan Hak-hak Kelompok Rentan, Termasuk Hak Privasi ODHA
DKPP Janji Respons Cepat Kecurangan Rekrutmen Penyelenggara Pemilu, Asal Ada Aduan
Negara Abaikan Hak 2.747 Penyelenggara Pemilu 2014
Diagnosis Vulvovaginitis Semakin Mudah dengan Alat Rapid Test
RS Premier Bintaro Gelar Tes Swab Antigen di SMA Kolese Kanisius
Gus Muhaimin Duga Ribuan Sampah Bekas Antigen Sengaja Dibuang ke Selat Bali
Abbot Kenalkan Alat Rapid Tes Antigen Mampu Deteksi Orang Tanpa Gejala
Mulai 1 Januari, Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Menjadi Rp35.000
Homecare 24 Gelar Rapid Test di Media Group
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap