visitaaponce.com

Pembangunan Infrastruktur Sekitar Danau Toba Terus Dikebut

Pembangunan Infrastruktur Sekitar Danau Toba Terus Dikebut
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meninjau kemajuan pembangunan kawasan wisata Danau Toba di Kabupaten Dairi, Sumut.(Apul Iskandar)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan meninjau kemajuan pembangunan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, Sabtu (13/2).

Turut mendampingi Menko Marves Bupati Dairi Eddy Berutu dan Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Ny Romy Mariani Eddy Berutu mengunjungi produk artisanal Kabupaten Dairi serta melakukan pembelian melalui aplikasi QRIS.

"Kita berharap kawasan pembangunan Danau Toba sebagai salah satu daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Untuk itu pembuatan tenun Ulos berbahan alami seperti yang sedang dikerjakan saat ini, bisa mendukung peningkatan ekonomi dan dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata. Selain itu, Kopi Sidikalang yang disuguhkan kepada saya saat ini. Rasanya sudah mantap untuk itu mari pertahankan dan dikembangkan lagi," ujarnya.

Pada kesempatan itu Menko Marves menjelaskan Pemerintah terus berupaya melakukan pengembangan kawasan Danau Toba. 

"Pengembangan kawasan Danau Toba terus dikebut dengan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan tol dan berbagai insentif untuk para UKM. Seluruh kawasan Danau Toba harus segera dikembangkan. Saya meminta agar disusun perencanaan pembangunan yang konkret yang targetnya lebih cepat tercapai," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Dairi Eddy Berutu menjelaskan bahwa kabupatennya memiliki tantangan berupa keterbatasan infrastruktur baik aksesibilitas maupun pertanian yang menjadi komiditas unguulan Kabupaten Dairi. 

"Namun demikian Kabupaten Dairi telah menyiapkan lokasi food estate untuk mendukung program lumbung pangan menuju kedaulatan pangan nasional. Ini juga memberikan potensi Dolok Simandar menjadi bagian dari destinasi wisata yang mendukung DPSP Danau Toba," terangnya. 

Selain meninjau persiapan Danau. Toba, Luhut juga mengecek proyek jalan Tol Tebing Tinggi-Serbelawan yang diharapkan bisa mempercepat jangkauan akses ke DPSP Danau Toba.

"Kita harap pembangunan tol ini mampu mempercepat akses yang ada (Danau Toba), demi memutar perekonomian masyarakat," kata Luhut.

Luhut menjelaskan, jalan tol ini akan menjadikan jarak tempuh dari Parapat hingga Kualanamu dalam waktu 1,5 jam hingga 2,5 jam. Tol yang ditargetkan beroperasi pada akhir Desember 2021, akan menghubungkan sampai ke Pematangsiantar. Sedangkan rencana pembangunan jalur Parapat dan Sibolga diperkirakan akan rampung pada tahun 2024.

Kemenko Marves menyebut bakal dibangun pula kawasan-kawasan wisata di sekitar jalan tol untuk menunjang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sekitar. Luhut juga menuturkan, dengan adanya proyek tol sebagai akses ke Danau Toba, akan segera dirasakan manfaat oleh masyarakat sekitar.

"Sangat membanggakan, pembangunan ini agar dilaksanakan dengan rapi, akan merubah tanah ini menjadi penuh harapan untuk dikembangkan ke depannya," pungkas Luhut.

baca juga: Menparekraf Dorong Wisata Olahraga di Danau Toba

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerangkan, jalan Tol yang merupakan konektivitas pendukung dari Medan ke Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Danau Toba ini terdiri dari enam seksi. Seksi 1 Tebing Tinggi- Inderapura (20,40 km), Seksi 2 Inderapura- Kuala Tanjung (18,05 km).

Kemudian Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan (30 km), Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar (28 km). Keempat seksi ini merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Marga Waskita. Untuk Seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok (22,30 km), Seksi 6 Seribudolok-Parapat (16,70 km). (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat