Dua Guru Korban KKB Dapat Penghargaan Education Award 2021
DINAS Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua memberikan penghargaan Education Award 2021 kepada dua guru korban penembakan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Yonathan Renden dan Oktovianus Rayo, sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas pengabdian mereka mencerdaskan anak bangsa di wilayah pedalaman Papua.
"Guru sangat berjasa mendidik anak-anak Papua di daerah pedalaman, sehingga Pemerintah, melalui Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah, memberikan penghargaan Education Award," ujar Sekda Papua Yulian Dance Flassy seusai menghadiri acara Hari Pendidikan Nasional, Minggu (2/5) malam.
Sekda Dance Flassy mengutuk penembakan tenaga guru yang menjadi korban KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, belum lama ini.
Baca juga : PP Muhammadiyah Dukung Rencana Pelibatan Tokoh Agama untuk Bebaskan Pilot Susi Air
Sekda berharap, kejadian itu tidak terulang lagi, karena dampak penembakan guru itu membuat proses belajar mengajar terganggu, mengingat
kekurangan guru mengajar siswa di pedalaman Papua.
Istri almarhum Oktovianus Rayo berharap Dinas Pendidikan Provinsi Papua dapat memberikan surat keputusan pengangkatan istri almarhum menjadi guru untuk melanjutkan tugas mulia mengajar anak-anak Papua di daerah pedalaman.
"Saya berharap Pemerintah melalui Dinas Pendidikan bisa mengangkat istri almarhum Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden menjadi guru," kata perwakilan keluarga istri almarhum Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden.
Baca juga : Kapolda Papua Tegaskan Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air Terus Dilakukan
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait menyambut baik keinginan istri almarhum Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden untuk menjadi guru.
"Kami akan tindak lanjuti keinginan istri guru korban penembakan KKB. Ya butuh proses dan koordinasi dengan Pemkab Puncak, Pemerintah Provinsi Papua, dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek," ujarnya.
Prosesi Hari Pendidikan Nasional 2021 di Papua digelar dengan mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Disiplin Positif dan Asset-Based Thinking: Solusi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
Guru di Pangandaran Curi Komputer demi Judi Online
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Perlukah ‘Punishment’ jika Anak tidak Masuk Ranking 10 Besar saat Terima Rapor? Bagaimana Cara Menyikapinya?
Polisi Tiongkok Tangkap Tersangka Penusukan Empat Guru Perguruan Tinggi AS
10 Ribu Guru di Sumatera Selatan Ramaikan Teacher Fest 2024
Pendidikan Keluarga
Refleksi Hardiknas: Nadiem Makarim, Kurikulum Merdeka, dan Arah Baru Pendidikan Indonesia
Hari Pendidikan Nasional Momentum Edukasi Air bagi Generasi Muda
Pemkab Klaten Gelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024
Hardiknas 2024, Sektor Pendidikan Masih Temui Sekelumit Masalah
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap