visitaaponce.com

Koster Promosikan Arak Bali kepada Dubes Uni Eropa

Koster Promosikan Arak Bali kepada Dubes Uni Eropa
Gubernur Bali I Wayan Koster dan Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket melakukan toast menggunakan arak Bali.(MI/Arnoldus Dhae)

PEMBATALAN aturan soal minuman alkohol oleh pemerintah pusat tidak menyurutkan langkah Gubernur Bali I Wayan Koster untuk terusmempromosikan arak Bali.

Minuman khas hasil olahan penduduk lokal Bali ini terus dipromosikan Koster kepada semua pejabat, baik lokal maupun mancanegara. Teranyar, Koster nekat mengajak toast arak dengan Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket saat berkunjung ke Bali, Senin (10/5).

Dalam kunjungan ke Kantor Gubernur Bali tersebut, setelah urusan pemerintahan selesai, Koster langsung mempromosikan arak Bali kepada Dubes Uni Eropa dan beberapa staf lainnya.

Baca juga: Warga Yogyakarta Terima Tamu Lebaran Wajib Lapor Posko PPKM Mikro

Arak Bali makin dikenal dan kian terasa enak di lidah orang Eropa.

"Arak Bali rasanya enak, aromanya bagus, dan menghangatkan. Saya sangat senang," ujar Piket usai meminum arak Bali.

Mendengar hal tersebut, Koster menjelaskan bahwa Arak Bali merupakan minuman tradisional Bali yang bisa diminum dengan takaran 1 sloki saja setiap hari.

Arak Bali, selain memiliki khasiat untuk usada (Obat Tradisional Bali, red) juga memberikan manfaat untuk kehangatan tubuh, serta rasanya tidak kalah saing dengan minuman yang ada di dunia, seperti sake Jepang dan soju Korea.

Oleh karena itu, semenjak dilantik menjadi Gubernur Bali, I Wayan Koster memandang penting keberadaan minuman arak Bali dengan memberikan perlindungan dan pemberdayaan dengan Peraturan Gubernur No 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.

"Kemudian pasca-Pergub itu telah disetujui Kementerian Dalam Negeri dan diundangkan pada 29 Januari 2020, arak Bali kian menjadi terkenal dan diharapkan mampu mengangkat ekonomi masyarakat Bali yang berprofesi sebagai petani sekaligus memproduksi minuman destilasi tersebut dalam wadah koperasi," ujar Wayan Koster.

Selain mempromosikan arak Bali, Koster juga mempromosikan kain tenun tradisional Bali yakni Endek. Ia juga menjelaskan jika Endek ini merupakan tenunan tradisional Bali dengan kualitas tinggi dan kaya filosofi.

Saat ini, Pemprov Bali mengimbau seluruh pegawainya dan juga masyarakat umum agar selalu menggunakan Endek pada setiap hari Selasa.

Pada kesempatan tersebut, Koster  memberikan kenang-kenangan berupa Kain Tenun Endek Bali kepada Duta Besar Piket. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat