visitaaponce.com

Bantuan Datang, Oksigen di RSUP Sardjito Aman Sampai Lima Hari

Bantuan Datang, Oksigen di RSUP Sardjito Aman Sampai Lima Hari
Sejumlah pasien menjalani perawatan di tenda barak yang dijadikan ruang IGD RSUP Dr Sardjito, Sleman, DIYogyakarta, Minggu (4/7/2021).( ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

KETERSEDIAAN oksigen di RSUP Dr Sardjito Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) aman setelah mendapat bantuan dari Kementerian Kesehatan sebanyak 8 ton oksigen. Bantuan itu tiba Minggu (4/7) dini hari pukul 03.00 WIB yang didatangkan dari Kendal, Jawa Tengah.

Kepala Bagian Hukum Organisasi dan Humas RSUP Sardjito, Banu Hermawan mengatakan oksigen yang ada saat ini diperkirakan bisa bertahan hingga Senin (5/7).

"Hari ini kami akan mendapat pasokan oksigen dari Gresik sebanyak 12 ton. Dengan stok tersebut diperkirakan ketersediaan oksigen sentral di RS Sardjito bisa bertahan hingga lima hari ke depan," kata Banu, Minggu (4/7).

Pernyataan Banu menjawab adanya kekosongan oksigen di RS Sardjito seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19. Ia mencatat, sejak oksigen sentral habis, ada 33 pasien yang meninggal dunia. Namun, pasien-pasien tersebut dalam kondisi tersuplai oksigen dari tabung oksigen "Mereka tak tertolong karena memang kondisinya sudah berat atau masalah klinis," jelas Banu.

baca juga: RSUP Dr Sardjito Sempat Kehabisan Oksigen Cair

Sebelumnya Direktur Umum RSUP Sardjito, Rukmono Siswishanto mengungkapkan bahwa pasien yang meninggal bukan karena kehabisan oksigen, melainkan kondisi pasien sudah cukup berat sehingga tidak tertolong.

"Meninggalnya (pasien) bukan karena (kehabisan) oksigen, tapi karena (kondisi pasien) berat-berat. Memang kita fokuskan di Sardjito kasus yang berat (sehingga) tingkat kematiannya memang tinggi," jelas dia.(N-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat