Ruang IGD di Belasan RS di Surabaya Tutup
![Ruang IGD di Belasan RS di Surabaya Tutup](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/94c1a0acb2fa61014ac343d205f5d7e3.jpg)
BELASAN rumah sakit di Surabaya, memilih menutup sementara Instalasi Gawat Darurat (IGD) bagi pasien Covid-19 maupun non Covid-19, karena
kapasitas rumah sakit tersebut sudah penuh.
Diantara rumah sakit yang memilih menutup IGDnya, yakni RSI Jemursari RSI Ahmad Yani, RS Royal, RS Wiyung Sejahtera, RS PHC, RS Adi Husada Undaan Wetan, RS Adi Husada Kapasari, RS Premiere, RS National Hospital, RS Al Irsyad, 11. RS Gotong Royong, RS RKZ, RS William Booth.
Dokter Aditya Bhayusakti dari Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya mengatakan untuk sementara pihakya tidak menerima pasien Covid-19 maupun
Non-Covid-19 di IGD selama tiga hari ke depan, sampai Senin (5/7/).
"IGD penuh dan ruangan lain juga, selain itu, nakes juga jumlahnya sangat terbatas sementara pasien terus berdatangan. Ini yang menjadi pertimbanga," ujarnya.
Dokter Partono Kepala IGD RS Adi Husada Kapasari saat dihubungi juga membenarkan tentang pengumuman penutupan IGD bagi pasien Covid-19 di
rumah sakit tempat dia bekerja.
Alasannya, saat ini sudah tidak tersedia ruangan perawatan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit itu. Ruang ICU untuk pasien Covid-19 di rumah
sakit itu, kata dia, juga sudah penuh.
"Bahkan, kami sudah tidak bisa merawat pasien non-Covid-19 di ruang ICU. Karena memang sudah tidak tersedia," ujarnya.
Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jatim Dodo Andono membenarkan, memang pada saat hampir bersamaan sejumlah rumah sakit di Surabaya menutup IGD-nya. Tapi ini merupakan kebijakan masing-masing manajemen, bukan karena instruksi dari PERSI Jatim.
"Pertama memang pasien yang datang itu terus-terusan seperti digerojok (dialiri tiba-tiba). Saya kok sudah terlalu sering bilang hulu. Tapi memang seperti itu. Sampai banyak sekali tenaga kesehatan yang juga terpapar," ujarnya.(OL-13)
Baca Juga: Dua Orang Meninggal Digigit Anjing Rabies di Flores
Terkini Lainnya
Panpel Siapkan 7.500 Tiket per Hari untuk Final Four Proliga di Surabaya
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Pejabat Bea Cukai Juanda Diperiksa Kejagung
Besok, 330 Pengantin Ikuti Nikah Massal di Surabaya
Banyak Suami Melapor Jadi Korban KDRT di Jawa Timur
Kloter Pertama Haji Debarkasi Surabaya Tiba di Bandara Juanda
Bus Listrik dan Empat Mobil Ludes Terbakar di Surabaya
Penyakit Langka, Empty Sella Syndrome Jarang Picu Gejala
4 Bayi Prematur dan Puluhan Pasien ICU di RS Al-Shifa Meninggal
7 Bayi Prematur di Gaza Meninggal, Israel Kepung RS dengan Tank dan Penembak Jitu
Operasi Amandel Menjadi Mati Batang Otak, Apakah Malpraktik?
Korban KDRT di Kota Depok Masih Dirawat di ICU RSCM
Kabar MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Dirawat di ICU Hoaks
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap