Korban KDRT di Kota Depok Masih Dirawat di ICU RSCM
![Korban KDRT di Kota Depok Masih Dirawat di ICU RSCM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/49d580f5d524911e9e6544f59008d7fc.jpg)
KORBAN Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Nila Islamia telah melewati masa kritis tetapi masih menjalani perawatan pada ruang khusus pasien kritis Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Kadis P3APPKB) Kota Depok Nessi Annisa Handari mengungkapkan hal tersebut, Minggu (6/11).
"Beliau telah melewati masa kritis bahkan sudah siuman. Meski demikian ia masih berada di ruang khusus ICU untuk pasien krisis yang memerlukan perawatan intensif dan observasi berkelanjutan dan masih dalam pengawasan ketat oleh pihak rumah sakit setempat," ucap Nessi.
Ia juga menyampaikan Nila (korban) tidak bisa ditunggui di kamarnya. "Keluarga hanya menunggu di ruang tunggu ICU saja," ungkapnya.
Pihaknya, jelas Nessi, hanya memantau kondisi korban melalui keluarga. Keluarga korban selalu melaporkan setiap perkembangan tentang kondisi kesehatan korban.
Terkait anak bungsu korban, yang bernama Pasya (usia 1,5 tahun) yang selamat dari amukan bapaknya, dalam kondisi sehat. "Pasya kami titipkan kepada keluarga korban yang selama ini menjaga, dan merawat anak tersebut ketika saat korban ( Nila Islamia) bekerja, " ungkap Nessi menjelaskan.
Selain itu, Nessi mengatakan Dinas P3APPKB Kota Depok yang diberi mandat oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris untuk melakukan pendampingan rutin melakukan kunjungan ke Perumahan Cluster Jatijajar Nomor 202 RT 003 RW 08 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, tempat Pasya dititipkan. "Kami (Dinas P3APPKB) Kota Depok rajin melakukan kunjungan dan memantau kondisi anak tersebut bersama psikolog Pemerintah Kota Depok, " tandas Nessi.
Pasya merupakan anak kedua dari pasangan Rizky Novyandi Ahmad, 31, dan Nila Islamia, 31. Pasya selamat dari tragedi pagi kelam yang terjadi pada Selasa (1/11) pekan silam di Perumahan Cluster Jatijajar, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Novyandi Ahmad itu, menewaskan putri sulungnya bernama Keila Putri, 10 tahun yang duduk di bangku kelas 6 SDN Sukamaju Baru 9 Kota Depok yang dikenal pintar dan rangking di sekolahnya.
Keila Putri meninggal seketika akibat dibacok sang ayahnya Rizky Novyandi Ahmad. Ia menjadi korban pembunuhan lantaran melerai perkelahian kedua orang tuanya yang sedang berkelahi.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Aries Merdeka Sirait terpisah mengatakan kasus ayah bunuh anak, kasus rencana pembunuhan istri sendiri merupakan tragedi kemanusiaan sehingga perlu mendapatkan perhatian pemerintah kota dan penanganan serius pihak penegak hukum dalam hal ini kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan yang nanti mengadili perkara tersebut.
Dikatakan, tidak ada toleransi terhadap seseorang yang memaksa seseorang kehilangan hak hidupnya. "Karena itu, pelaku layak dihukum mati atau hukuman seumur hidup. Hukuman mati atau seumur hidup merupakan hukuman yang pantas diberi kepadanya," ungkap Aries. (OL-13)
Terkini Lainnya
Pemkot Depok Terapkan OTT, Buang Sampah Sembarangan Tetap Marak
Datang Petugas Damkar Menangkap, Ternyata Ular Mainan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Belum Diakomodasi, Puluhan Emak-Emak di Depok kembali Gelar Aksi Tuntut Kepastian PPDB
Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Warga Mesir Divonis 10 Tahun Bui
Korupsi Jual Beli Nilai Rapor Demi Lulus PPDB Diduga Terjadi di SD Negeri Kota Depok
Penyakit Langka, Empty Sella Syndrome Jarang Picu Gejala
4 Bayi Prematur dan Puluhan Pasien ICU di RS Al-Shifa Meninggal
7 Bayi Prematur di Gaza Meninggal, Israel Kepung RS dengan Tank dan Penembak Jitu
Operasi Amandel Menjadi Mati Batang Otak, Apakah Malpraktik?
Kabar MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Dirawat di ICU Hoaks
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap