visitaaponce.com

Pegawai Meninggal karena Covid-19, Balai Kota Makassar Di-lockdown

Pegawai Meninggal karena Covid-19, Balai Kota Makassar Di-lockdown
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.(ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

BALAI Kota Makassar tutup selama 8 hari karena 25 pegawainya dinyatakan positif Covid-19, dan seorang diantaranya meninggal dunia. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto pun memberlakukan work from home (WFH) sejak 8 hingga 15 Juli mendatang.

Menurut Danny Pomanto, penutupan kantor diberlakukan setelah pihaknya menerima laporan pegawai yang terinfeksi covid-19 itu hampir dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Dan yang meninggal itu dari Dinas Kelautan Perikanan dan Pertanian. Sehingga saya mengambil kesimpulan untuk melock down balai kota sambil kita bersihkan semua kantor dan minta covid hunter melakukan tracing semua keluarga yang bersangkutan," seru Danny.

Karena kondisi tersebut, Danny kembali mengingakan kepada seluruh masyarakat, alasan PPKM mikro memang terus diterapkan di Kota Makassar, karena balai kota saja menjadi pusat pelayanan publik itu terindikasi dalam sebuah skala kecil, bagaimana kota yang besar.

"Covid itu cepat penyebarannnya, sehingga pembatasan harus dilakukan sebagai usaha untuk memutus rantai penularan. PPKM skala mikro yang dilakukan oleh pemerintah kota untuk menyelamatkan masyarakat dan usaha untuk memutuskan penularan Covid-19," tukas Danny.

Dia melanjutkan, meski dilakukan penutupan balai kota, tapi hal-hal esensial tetap dilakukan, sistem bisa online atau vitrtual. "Seperti hari ini saya lebih banyak di rumah, dan koordinasi juga bisa langsung dari rumah, menjaga jarak dan protokol kesehatan utama," lanjut Danny.

Pelayanan esensial juga tetap jalan. "Kan di-lockdown inikan balai kota, kita masih punya kantor bersama. Inikan ruang yang di-lockdown bukan pemerintah kota. Jadi pelayanan tetap jalan termasuk kantor bersama untuk layanan publik," tambah Danny. (LN/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat