Pegawai Meninggal karena Covid-19, Balai Kota Makassar Di-lockdown
![Pegawai Meninggal karena Covid-19, Balai Kota Makassar Di-lockdown](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/b349e403290de5bdc323f52bfa7d1949.jpg)
BALAI Kota Makassar tutup selama 8 hari karena 25 pegawainya dinyatakan positif Covid-19, dan seorang diantaranya meninggal dunia. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto pun memberlakukan work from home (WFH) sejak 8 hingga 15 Juli mendatang.
Menurut Danny Pomanto, penutupan kantor diberlakukan setelah pihaknya menerima laporan pegawai yang terinfeksi covid-19 itu hampir dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Dan yang meninggal itu dari Dinas Kelautan Perikanan dan Pertanian. Sehingga saya mengambil kesimpulan untuk melock down balai kota sambil kita bersihkan semua kantor dan minta covid hunter melakukan tracing semua keluarga yang bersangkutan," seru Danny.
Karena kondisi tersebut, Danny kembali mengingakan kepada seluruh masyarakat, alasan PPKM mikro memang terus diterapkan di Kota Makassar, karena balai kota saja menjadi pusat pelayanan publik itu terindikasi dalam sebuah skala kecil, bagaimana kota yang besar.
"Covid itu cepat penyebarannnya, sehingga pembatasan harus dilakukan sebagai usaha untuk memutus rantai penularan. PPKM skala mikro yang dilakukan oleh pemerintah kota untuk menyelamatkan masyarakat dan usaha untuk memutuskan penularan Covid-19," tukas Danny.
Dia melanjutkan, meski dilakukan penutupan balai kota, tapi hal-hal esensial tetap dilakukan, sistem bisa online atau vitrtual. "Seperti hari ini saya lebih banyak di rumah, dan koordinasi juga bisa langsung dari rumah, menjaga jarak dan protokol kesehatan utama," lanjut Danny.
Pelayanan esensial juga tetap jalan. "Kan di-lockdown inikan balai kota, kita masih punya kantor bersama. Inikan ruang yang di-lockdown bukan pemerintah kota. Jadi pelayanan tetap jalan termasuk kantor bersama untuk layanan publik," tambah Danny. (LN/OL-09)
Terkini Lainnya
Kepulangan Jemaah Haji Kloter 5 Makassar yang Pesawatnya Sempat Terbakar Disambut Hangat
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Tiba Di Tanah Air, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tampil Dengan Pakaian Nyentrik
PJ Sekda Makassar Buka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Makassar Ditetapkan Sebagai Salah Satu Kota Terbahagia di Dunia
Langkah Strategis Ayep Zaki untuk Pemberdayaan Komunitas dengan Dana Abadi
Survei Poldata Indonesia: Tiga Nama Raih Elektabilitas di Pilwakot Bogor
Mantan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Maju Pilwakot 2024
Memaknai Kurban sebagai Sikap Perbaiki Diri
Sudin Cipta Karya Jakpus Akui Penyegelan Bangunan di Menteng Terkait Pelanggaran Izin
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap