visitaaponce.com

Genjot Ekspor oleh UMKM, Ridwan Kamil Kolaborasi dengan Marketplace Shopee

Genjot Ekspor oleh UMKM, Ridwan Kamil Kolaborasi dengan Marketplace Shopee
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Bandung, Kamis (5/8).(Dok Shopee)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan 100 ribu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jabar bisa mengeskpor produknya melalui marketplace Shopee pada tahun depan.

“Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan semakin banyak UMKM di Jawa Barat yang memanfaatkan layanan yang sudah diberikan agar bisa mengekspor produknya. Kami menargetkan 100.000 UMKM Jawa Barat dapat melakukan ekspor bersama Shopee pada 2022,” kata Ridwan Kamil saat mengunjungi Kampus UMKM Shopee Ekspor di Bandung, Kamis (5/8).

Baca juga: Kerja Keras Tim Raih Prestasi di Olimpiade Tokyo 2020 Dapat Apresiasi

Shopee dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan berkolaborasi dalam memberikan Program Kurikulum Vokasi Shopee kepada lebih dari 200 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan diterima oleh kurang lebih 400 guru di Jawa Barat untuk kemudian diterima oleh2 20.000 siswa/i SMK.

Kurikulum Vokasi Shopee akan memberikan pengajaran serta pelatihan langsung mengenai pengembangan bisnis digital serta membuka kesempatan bagi siswa/i lulusan tersebut menjalankan program magang di Shopee. Peserta magang dengan performa yang baik mendapat kesempatan untuk menjadi karyawan Shopee. Diharapkan kurikulum ini dapat memberikan fondasi digitalisasi yang tepat melalui aspek edukasi dan pemberdayaan siswa/i SMK.

“Sebagai bagian dari realisasi kurikulum 4.0 untuk pemberdayaan dan pengembangan kualitas SDM di Jawa Barat, siswa/i SMK di Jawa Barat akan mendapatkan kurikulum Shopee, yakni kurikulum kewirausahaan digital yang komprehensif. Para siswa/i lulusan SMK di Jawa Barat juga akan mendapatkan kesempatan mengikuti program magang di Shopee. Diharapkan, kerja sama ini dapat mendorong keberhasilan transformasi di Jabar, dan memberikan peluang yang lebih besar untuk putra-putri kami.” kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Gak Harus Bermodal Besar, ShopeePay Talk Beberkan Rahasia Bangun Bisnis Sukses dengan Modal Minimum

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto berharap kolaborasi itu akan menjadi lahan yang subur sehingga pelaku UMKM di Jawa Barat dapat bertumbuh dalam kuantitas dan kualitas untuk Go Digital dan Go Global bersama Shopee.

“Shopee akan memberikan kurikulum dan kesempatan magang bagi siswa/i di Jawa Barat. Dengan adanya kerjasama ini semoga tidak hanya industri saja yang berubah ke arah digital, tetapi SDM kita juga turut dipersiapkan menyambut tidak hanya percepatan revolusi digital, tetapi juga akselerasi untuk Go Global. ”

Melalui pendampingan, edukasi dan pelatihan yang komprehensif untuk semakin banyak mewujudkan eksportir dari Jawa Barat, Kampus UMKM Shopee Ekspor dilengkapi dengan fasilitas dan layanan bagi para pelaku UMKM dalam memenuhi kebutuhan bisnis melalui edukasi dan pendampingan bisnis bagi pelaku UMKM, serta fasilitas pendukung performa bisnis UMKM.

Untuk edukasi, pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas menarik yang akan diberikan oleh mentor terdedikasi. Kelas-kelas tersebut mencakup pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre, pengembangan usaha, fitur-fitur penunjang bisnis yang disediakan oleh Shopee serta materi-materi terkait ekspor. Saat ini, kelas-kelas tersebut dapat diakses secara online selama masa PPKM dan akan beroperasi kembali saat situasi sudah mulai kondusif dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: 4 Tips Sederhana Gajian Awet di Tengah PPKM

Dalam pendampingan bisnis bagi UMKM, masukan dan pertanyaan dari para pelaku UMKM dapat diakomodir melalui Trainer Shopee dan tim Customer Service berdedikasi. Trainer Shopee dan Customer Service disediakan sebagai perpanjangan tangan dari para pelaku UMKM dalam pendampingan bisnis mulai dari pendaftaran dan pembukaan toko hingga peningkatan performa bisnis melalui pemberian edukasi.

Adapun fasilitas pendukung performa bisnis UMKM, Shopee menghadirkan berbagai fasilitas pendukung yang bisa dimanfaatkan dengan melakukan reservasi terlebih dahulu. Fasilitas tersebut meliputi ruangan training, ruangan rapat, studio foto, ruangan live streaming, Pusat Ekspor, Pusat Edukasi dan simulasi sistem gudang.

Shopee mencatat peningkatan transaksi harian hingga 6 kali lipat dalam kurun waktu setengah tahun (Juni 2020 - Januari 2021) di Program Ekspor Shopee. Melanjutkan komitmen tersebut, di Februari 2021, 1,5 juta produk pedagang lokal berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Program Ekspor Shopee ini juga akan terus dikembangkan dengan menambahkan jangkauan ekspor baru. Tidak hanya di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam yang telah berjalan sejak bulan Maret, tapi juga telah merambah ke Amerika Selatan, yaitu Brasil

Kolaborasi yang dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu dari berbagai kontribusi Shopee dalam mendukung program pemerintah untuk memajukan UMKM.

Shopee Indonesia juga turut berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor untuk dapat mewujudkan tercetaknya 500.000 eksportir baru hingga 2030. Program kolaborasi antara Shopee dan Sekolah Ekspor ini turut didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sejak awal Maret 2021. (X-15).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat