BIN Adakan Vaksinasi Lanjutan Kalangan Pelajar di Sleman
BADAN Intelijen Negara (BIN) mengadakan vaksinasi lanjutan bagi kalangan pelajar. Satu di antaranya dilakukan di SMP dan SMA Sekolah Budi Utama, Sleman, Jogjakarta.
Secara keseluruhan, BIN menargetkan 50 ribu orang ikut serta dalam vaksinasi lanjutan ini di 14 provinsi. Selain para pelajar, vaksinasi lanjutan BIN juga menyasar para warga dengan cara door to door.
"Diharapkan dengan vaksinasi yang telah dilakukan oleh dikalangan pelajar SMP dan SMA ini nanti kegiatan belajar akan segera dilaksanakan," ujar BIN Korwil Sleman, Adi Riyanto di Sekolah Budi Utama, Sleman, Yogjakarta, Jumat (13/8).
Adi menjelaskan, total ada 500 siswa di Sekolah Budi Utama yang akan mengikuti vaksinasi lanjutan ini. Dia pun berharap vaksinasi kalangan pelajar dapat menyentuh angka 100 persen sehingga kegiatan belajar mengajar tatap muka kembali berjalan.
"Vaksinasi 100 persen yang ditarget bulan Desember akan selesai dan sehingga anak-anak dapat melaksanakan tatap muka belajar dengan secara full," ucapnya.
Dalam kesempatan sama, siswa Sekolah Budi Utama, Banu Krisnadi Yohannes mengaku rindu belajar secara tatap muka. Sebab, kegiatan belajar mengajar secara online membuatnya jarang berinteraksi dengan siswa lainnya.
"Iya rindu tatap muka. Tatap muka tuh biar bisa bersosialisasi. Kalau di rumah kan sendirian gitu. Jarang bersosialisasi dengan teman sekolah," kata Banu.
Secara terpisah, Kepala Sekolah Budi Utama, Felix Satrio menyebut pembelajaran secara online telah mengubah hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Dia lantas berharap kegiatan vaksinasi kalangan pelajar ini berjalan lancar.
"Untuk pelajar yang remaja kan mereka sangat butuh interaksi secara langsung, tapi ini yang dicabut dari pelajar remaja. Sehingga pasti akan banyak negatifnya. Mereka tidak bisa ke mana-mana, tidak bisa ketemu teman-temannya," tutur dia.
Perlu diketahui, para pelajar di Sekolah Budi Utama sebelumnya telah menerima suntikan dosis pertama pada Juli lalu, bersamaan dengan pencanangan vaksinasi anak sekolah yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo. Adapun vaksinasi para pelajar ini digelar BIN dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. (OL-13)
Terkini Lainnya
Paman yang Bunuh dan Perkosa Keponakan Ditangkap
Launching Program Satu Pelajar Satu Rekening, Wali Kota Helldy Terus Fokus Benahi Pendidikan Cilegon
Tidak Dapat KJP, Orang Tua Murid Geruduk Kantor Sudin Pendidikan Jakpus
Anggaran Makan Siang Gratis Rp71 Triliun, Kejelasan Program Tentukan Efektivitas
Rem Blong, Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Pengurus Baru IPPNU dan IPPNU Kota Bandung Dilantik
Komnas KIPI: Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19
Data Sequence Patogen Bisa Dikapitalisasi oleh Pengembang Vaksin Negara Maju
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Peringatan Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ada sejak 2021
Menkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Diketahui sejak Covid-19
Komnas KIPI: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap